Nasional

Ukur Ketercapaian POP, LP Ma'arif NU PBNU Gelar Workshop Monitoring

Sab, 11 Februari 2023 | 14:53 WIB

Ukur Ketercapaian POP, LP Ma'arif NU PBNU Gelar Workshop Monitoring

Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring Program Organisasi Penggerak (POP) Tingkat SMP Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip Kota Tangerang mulai 10-12 Februari 2023. (Foto: NU Online/Deden)

Tangerang, NU Online
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan ketercapaian Program Organisasi Penggerak (POP) Tingkat SMP Tahun 2023, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU menggelar Workshop Penyusunan Instrumen Monitoring di Hotel Golden Tulip Kota Tangerang. Kegiatan ini dilaksanakan 3 hari mulai 10-12 Februari 2023.


Penanggung jawab kegiatan Deden Saeful Ridhwan mengatakan bahwa diperlukan adanya instrumen monitoring yang baik dan efektif yang dapat memberi pemahaman terkait langkah-langkah persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil evaluasi program POP.


Pengurus Bidang Penelitian dan Pengembangan LP Ma'arif NU PBNU ini menjelaskan bahwa pada tahun kedua, Program Organisasi Penggerak ini sudah banyak melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) terkait penggunaan Modul Literasi Numerasi Spesifik Bahasa Inggris dan Matematika yang diikuti oleh sekolah serta gurunya.


POP Tingkat  SMP ini sendiri jelas Deden telah diluncurkan sejak tahun 2021 oleh LP Ma’arif PBNU bekerjasama dengan Kemendikbudristek. Program ini menurutnya tersebar di 5 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Barat. POP dilaksanakan di 35 kabupaten/kota serta diikuti oleh 52 sekolah, 52 kepala sekolah, dan 208 guru, serta menerbitkan modul literasi dan numerasi tingkat SMP.


“Dengan demikian untuk dapat melihat tingkat keberhasilan dan ketercapaian tujuan program tersebut, di tahun ketiga perlu kiranya dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dijalankan,” katanya.


Kegiatan Workshop ini dibuka oleh Basnang Said, Pengurus LP Ma'arif Pusat yang juga Kasubdit Pontren Kemenag RI. Basnang menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen evaluasi yang dapat mengukur tingkat keberhasilan dan ketercapaian tujuan Program Organisasi Penggerak.


Terkait dengan POP ini, Sekretaris LP Ma’arif PBNU H Harianto Oghie dalam kesempatan terpisah menyebutnya sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar. POP ini menurutnya mewujudkan budaya dan semangat kolaborasi Merdeka Belajar antara pemerintah dan ormas secara masif melalui berbagai pelatihan dan pendampingan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualitas peserta didik.


Tujuan utama dari POP ini menurutnya adalah mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas  berlandaskan pada tiga pilar pembangunan, meliputi layanan dasar dan perlindungan sosial, produktivitas, dan pembangunan karakter.


Editor: Muhammad Faizin