Nasional

Unisda Lamongan Kirim Dua Mahasiswa Mengajar di Filipina

Ahad, 29 September 2019 | 11:30 WIB

Unisda Lamongan Kirim Dua Mahasiswa Mengajar di Filipina

Dua mahasiswa Unisda di Konsulat Jenderal RI untuk Mindanao Sulu dan Tawi-Tawi Davao City, Filipina. (Foto: NU Online/Humas Unisda)

Lamongan, NU Online
Perlahan namun pasti, Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan, Jawa Tumur terus melebarkan kiprah di kancah internasional. Sebelumnya mengirimkan mahasiswanya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke luar negeri. Dan kali ini giliran mengutus mahasiswa terbaiknya melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke Filipina. 
 
“Unisda semakin teguh dalam mewujudkan visinya yakni  menjadi universitas yang bertaraf internasional,” kata Hj Irmayani, Ahad (29/9).
 
Ketua Program PPL ke luar negeri Unisda ini menjelaskan untuk dapat mengikuti program ini, dilakukan proses seleksi yang cukup ketat.
 
“Hal tersebut dimulai dengan pengumuman akan adanya program PPL ke luar negeri,” jelasnya. 
 
Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh peserta yang berkeinginan untuk ikut program ini di antaranya adalah harus mahasiswa semester VI atau angkatan 2016 dengan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK minimal 3,00. 
 
“Mahasiswa yang ingin mengikuti program harus sehat jasmani, yang dinyatakan dengan surat keterangan sehat dari dokter, berkepribadian mandiri, supel, komunikatif, berwawasan luas dan berkomitmen tinggi,” ungkapnya. 
 
Yang juga tidak dapat ditawar yakni peserta diharuskan sudah lulus praktikum bahasa Inggris, komputer dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Agama Islam  atau LPPAI, bebas narkoba yang dinyatakan lewat surat pernyataan.
 
“Berikutnya tidak menganut paham LGBT yang juga dinyatakan dengan surat pernyataan, memiliki kemampuan menulis kreatif dalam blog pribadi,” jelasnya.
 
Peserta diharuskan sanggup mengikuti seluruh tahapan seleksi, mempunyai paspor dan visa dan bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai. 
 
“Seleksi yang dilaksanakan adalah wawancara kepribadian dan wawasan pedagogik, kemampuan bicara dan tulis bahasa Inggris, serta tes microteaching,” bebernya. 
 
Dan mahasiswa yang telah memenuhi kualifikasi dan proses seleksi ketat untuk dikirim ke Filipina kali ini adalah Maulida Itsnani Salsabila. Yang bersangkutan merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Yeni Mahmudah, mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
 
Maulida Itsnani merupakan mahasiswa yang sudah mempunyai banyak pengalaman untuk mengajar, di antaranya di Yayasan Hidayatul Ulum Montong Tuban, Pondok Modern Darul Ihsan Nganjuk, Yayasan MimHa Bandung, Red Angels (flight attendant training) Padangan Bojonegoro, MIM 04 Blimbing, dan SMPN 1 Maduran. 
 
“Selain itu gadis kelahiran Paciran Lamongan tersebut juga aktif mengikuti English Writing Competitiondan Debate Competition,” jelas Hj Irmayani. 
 
Sementara itu, Yeni Mahmudah yang merupakan gadis asal Solokuro Lamongan adalah mahasiswa yang pernah menjadi juara 1 microteaching tingkat nasional di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Juga sebagai juara lomba tari tingkat nasional, dan aktif mengajar bimbingan belajar serta diniyah.
 
Di tempat terpisah, Hj Ainul Masruroh mengemukakan PPL adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh baik bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) maupun Fakultas Agama Islam (FAI). 
 
“PPL di Filipina tentu akan memberikan pengalaman lebih kepada dua mahasiswa tersebut,” kata Rektor Unisda ini.
 
Menurutnya, PPL di Filipina merupakan salah satu tindak lanjut dari adanya kerja sama Unisda Lamongan dengan University of Mindanao Filipina. 
 
“Dua mahasiswa Unisda ini akan mengajar kelas 7 di Davao City National High School dan kelas 5 di SIR Elementary School,” jelas rektor. 
 
Tak hanya PPL di luar negeri, keduanya juga berkesempatan memenuhi undangan dari Consul General of the Republic of Indonesia atau Konsulat Jenderal RI untuk Mindanao Sulu dan Tawi-Tawi Davao City, Filipina.
 
Program PPL ke Filipina ini dilaksanakan mulai 1 September hingga 29 September. 
 
“Dengan adanya mahasiswa yang PPL di Filipina, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa baru untuk ikut berbangga dan bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan” harap rektor.
 
Tak hanya mengirim mahasiswa, Unisda juga menerima mahasiswa luar negeri untuk melaksanakan program PPL di Indonesia. Dua mahasiswa University of Mindanao yang terpilih adalah Baby Von B Bajenting dan Jeremy Q Zulueta. 
 
Keduanya mengajar di MA Matholi’ul Anwar dan SMK NU 1 Karanggeneng yang masih satu yayasan dengan Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. 
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR