Nasional

Unusia Siap Berkolaborasi dengan Koleg University Islam Antarbangsa Salangor

Kam, 19 Mei 2022 | 08:00 WIB

Unusia Siap Berkolaborasi dengan Koleg University Islam Antarbangsa Salangor

Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). (Foto: dok NU Online)

Jakarta, NU Online

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) mengadakan silaturahim dan penjajakan kerja sama dengan Koleg University Islam Antarbangsa Salangor (KUIS), Malaysia Rabu (18/5/2022) secara daring.


Kegiatan ini dihadiri oleh 13 pimpinan universitas dan fakultas masing-masing universitas antara dua negara.


Wakil Rektor Unusia Bidang  Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Syahrizal Syarif mengucapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas penghargaan setinggi-tingginya dengan adanya pertemuan tersebut.


"Saya tadi melihat profil, baik dari Unusia maupun KUIS, ternyata banyak sekali persamaan. Entah dari program berbasis sains, hukum, maupun kajian agama Islam. Hal tersebut sangat penting dan sangat berarti," kata Syahrizal.

 

Pihaknya berharap dapat mengunjungi Salangor dan mengirimkan dosen ke Selangor untuk belajar. "Mudah-mudahan memberi manfaat dan berkah bagi universitas," imbuhnya.


Sementara itu, Zetty Nurziliana Rashed perwakilan dari KUIS Malaysia juga mengaku mempunyai keinginan untuk datang dan berkunjung ke Unusia karena sangat menginspirasi.Dia berharap Unusia juga dapat berkunjung ke KUIS untuk segera melakukan kerja sama secara lebih positif di bidang akademik, mahasiswa, pedidikan, pengetahuan, dan lainnya.


Sesi diskusi dimulai dengan pengjelasan Dr. Hairol Anuar tentang biaya dan program yang ada di KUIS. Di sela-sela diskusi, Fatkhu Yasik, Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Pengabdian Masyarakat menyatakan sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan KUIS Malaysia. Ia mengatakan, kerja sama misalnya dalam kolaborasi penelitian dan saling memberikan pengalaman untuk mahasiswa.


"Kita berikhtiar agar mahasiswa benar-benar berdampak baik di bidang pengetahuan, intelegensia. Kita adakan semacam program pertukaran mahasiswa antara Unusia dan KUIS. Atau bisa juga pengabdian masyarakat adalah kita meminta dosen dan mahasiswa turun ke masyarakat," kata dia.

 

Selain itu, di Selangor juga banyak pesantren karenanya kerja sama dapat dilakukan pada bagian tersebut. "Misal pemberdayaan manajemen pondok pesantren antara yang ada di Malaysia dan Indonesia. Kita lihat kekhasan antara pesantren Indonesia dan Selangor," jelas Yasik.


Usul tersebut sangat disambut baik oleh pihak KUIS dan menyetujui melakukan drafting MoU untuk nantinya saling berkunjung dan kerja sama.


Editor: Kendi Setiawan