Nasional

Wapres KH Ma'ruf Amin Minta Ulama Bantu Tekan Dampak Covid-19

Jum, 3 Juli 2020 | 03:30 WIB

Wapres KH Ma'ruf Amin Minta Ulama Bantu Tekan Dampak Covid-19

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin (Foto: Istimewa)

Jombang, NU Online
Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin meminta para ulama terlibat aktif dalam mengurangi dampak Covid-19 yang menimpa Indonesia.


Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam haul ke-49 pahlawan nasional KH A Wahab Hasbullah di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

 

"Bagi para ulama, harus mengambilkan peran untuk berperan memperkecil bahaya Covid-19 agar tidak memperbanyak kerusakan lebih luas," katanya, Kamis malam (2/7).


Peran ulama dibutuhkan karena saat ini Pemerintah Indonesia tidak hanya melawan Covid-19. Namun juga harus mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Hal ini membuat beban pemerintah bertambah berat.


"Dulu kita hanya melawan Covid, tapi kita juga masalah ekonomi. Karena sulitnya pekerjaan dan ada yang tak bekerja," jelas Kiai Ma'ruf.

 

Ia menjelaskan, dalam hal ini kiai-kiai perlu menjadikan Mbah Wahab sebagai cerminan. Dalam berbagai hal, penggagas dan penggerak NU itu melakukan perbaikan yang sangat dirasakan umat. Kiai Wahab adalah ulama yang ideal dan sebagai ulama tugasnya tak pernah berhenti.


Apalagi menurut Kiai Ma'ruf, Nahdlatul Ulama (NU) adalah jamiyah yang memiliki semangat islah yang tinggi, sebuah organisasi yang mempunyai tekad perubahan dan perbaikan di tengah kemajuan zaman. Baik bersifat agama maupun negara.


"Kita jadikan haul ini menghidupkan kembali semangat Mbah Wahab yang cekatan dan organisatoris yang melakukan perbaikan," tambahnya.


Ulama, imbuhnya, bisa menyebarkan semangat menghilangkan mafsadah dan memupupuk hal itu terus menerus. Pada kondisi pandemi seperti ini seruan para ulama untuk menekan dampak Covid-19 sangat dibutuhkan.


"Tetap pakai masker, cuci tangan, 
Tidak membayakan diri sendiri dan orang lain. Semangat untuk menghilangkan bahaya, harus kita pupuk sepanjang masa," ujarnya.


Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin