Nasional

Wujudkan Tema HUT Kemerdekaan RI dengan Percepatan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove

Sel, 17 Agustus 2021 | 00:00 WIB

Wujudkan Tema HUT Kemerdekaan RI dengan Percepatan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove

Rehabilitasi mangrove oleh BRGM untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh dan tumbuh. (Foto: BRGM)

Jakarta, NU Online

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) mewujdukan tema peringatan ke-76 hari Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema ini menyimpan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang. 

 

BRGM yang memiliki tugas untuk memfasilitasi pelaksanaan restorasi gambut untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove mewujudkan tema tersebut.

 

Pelaksanaan kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove ini, menurut Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ir Hartono melibatkan masyarakat secara langsung. "Masyarakat dekat dengan ekosistem ini," ujar Hartono, Senin (16/8/2021).

 

Selain itu, pelibatan masyarakat sebagai pelaksana juga dilakukan untuk memastikan adanya keberlanjutan dari program yang dijalankan BRGM. Juga, untuk memastikan masyarakat mendapat manfaat langsung, tidak hanya terpulihnya ekologi, tapi juga manfaat ekonomi. 

 

Menurut Hartono, pelaksanaan kegiatan rehabilitasi mangrove tahun 2021 melibatkan 464 pokmas. Rata-rata anggota setiap pokmas ekitar sekitar 34 orang yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Papua dan Papua Barat. 

 

Untuk restorasi gambut, tambah Hartono, sekitar 1.155 kelompok masyarakat terlibat dalam pembangunan infrastruktur pembasahan gambut tahun ini di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua. Dengan pembentukan Desa Mandiri Peduli Gambut, masyarakat telah diberikan pelatihan seperti pengelolaan lahan tanpa bakar, dan pelatihan pemberdayaan perempuan.

 

Kolaborasi juga dilakukan BRGM bersama Pemerintah Pusat, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Desa.  

 

Selain itu, BRGM juga bekerjasama dengan pemerintah daerah wilayah kerja target restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. 

 

Pelaksanaan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove, tambah Hartono, menuai banyak tantangan, namun tidak memupus semangat personil BRGM dalam melaksanakan tugas yang telah diembannya. "Semangat inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan restorasi gambut dan mangrove tahun ini," harap Hartono.


Sejauh ini, tutur Hartono, telah dilakukan penanaman mangrove seluas 3,981 hektar, dan sekitar 17,458 hektar lahan mangrove yang telah dipersiapkan dan telah terpasangnya ajir, penyangga bibit mangrove.  Upaya penanaman bibit mangrove akan  terus digalakkan, hingga target penanaman tercapai. 

 

Upaya serupa juga sedang dilakukan untuk restorasi gambut, tutur Hartono, pembangunan IPG sedang berlangsung di lapangan. Penyekatan untuk memblok kanal -kanal yang mengeringkan gambut sampai saat ini sudah terbangun 68 unit sekat kanal, sedang sisanya sekitar 700  unit lagi sedang dalam proses pembangunannya. Kemudian untuk menghadapi musim kemarau, dalam rangka mencegah kebakaran gambut kering, telah kami bangun 29 unit sumur bor dari target 80 unit tahun ini.

 

Editor: Kendi Setiawan