Obituari

Almarhum Budhi Kurniawan, Produser Kompas TV yang Takzim Kiai

Sel, 31 Mei 2022 | 09:00 WIB

Almarhum Budhi Kurniawan, Produser Kompas TV yang Takzim Kiai

Eksekutif Produser Kompas TV, Budhi Kurniawan yang meninggal dunia pada Senin (30/5/2022). (Foto: KompasTV)

Jakarta, NU Online

Dunia televisi baru saja kehilangan salah satu tokoh dan praktisinya pada Senin (30/5/2022) kemarin. Hal itu karena meninggalnya Budhi Kurniawan, Produser Eksekutif di Kompas TV. Almarhum dikabarkan meninggal dunia pada usia 43 tahun di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.


Anggota Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sastro Adi Wiyono memiliki kesan mendalam terhadap almarhum.


"Pak Budhi telah kembali bersama Sang Kekasih. Semoga beliau dipertemukan Mbah Kiai Maimun Zubair dan Romo Kiai Agus Sunyoto, ngaji di sana bersama beliau-beliau Kekasih Allah," komentar Gus Sastro, sapaan akrabnya kepada NU Online.

 

Ia lalu menceritakan, pukul sembilan malam, setelah kepergian Mbah Moen (KH Maimoen Zubair), mendapat pesan dari Budhi Kurniawan. 


"Gus mohon maaf nih, kita ingin membuat acara 'Mengenang Mbah Moen' di Kompas TV acara Ibu Rosi. Kira-kira sampean bisa tampil mboten? Membawakan lagu untuk mengenang beliau misalkan Gugur Bunga, atau ada lagu yang memang biasa dibawakan saat momentum seperti ini, sekalian minta tolong izin ke Mas Wong (Abdullah Wong) untuk monolog ya?" cerita Gus Sastro menceritakan pesan Budhi Kurniawan beberapa bulan lalu tak lama setelah kepergian Mbah Maimoen.


"Saya jawab, ampun Pak Bud, kalau di NU ada yang lahir atau meninggal yang tetap shalawat dan tahlil yang dibawakan. Jika beliau-beliau yang kapundhut ya sudah jelas tempat terbaik kembali kepada Sang Kekasih. Justru kita-kita yang hidup ini yang masih tanda tanya besar, hehehehe," kata Gus Sastro ada mengulang balasan atas pesan Budhi kemudian meneruskan "Iya ​​nanti saya hubungi beliau, biar bisa ngambil waktunya."


"Ya sudah ndak papa, yang penting sampean sama Mas Wong besok tampil, biar ada perwakilan santri NU-ne," balas Budhi lagi.


Menurut Gus Sastro, almarhum Budhi yang memantik lagu Kekasih Telah Kembali yang kemudian ia ciptakan dan bawakan dalam acara Rosi. "Selama proses produksi lagu ini beliau (Budhi Kurniawan) secara telaten menemani lewat telepon, memberikan semangat sembari menanyakan sampai mana proses rekamannya," tuturnya.


Bagi Gus Sastro, itulah spontanitas almarhum Budhi yang susah untuk ditawar dan memang bertangan dingin, menyenangkan, apresiatif dalam kesehariannya. "Kemampuannya mengemas konten acara sudah tidak bisa diragukan lagi, seimbang dalam meramu antara sajian umum hiburan yang informatif dan memasukkan unsur kebangsaan, Kebudayaan dengan cara memantiknya yang sederhana justru sangat efektif dalam penyampaiannya," bebernya.

 

"Sikap takzim kepada kiai, ketulusannya dalam berkhidmat di NU khususnya Lesbumi sangat luar biasa, selalu bertanya bagaimana kabar kiai-kiai, kadang malah meminta apa yang harus beliau lakukan, menanyakan kabar teman-teman di Lesbumi, seolah menjadi sapaan khas beliau," lanjutnya.

 

Pak Budhi, demikian Gus Sasto menyapa Budhi Kurniawan, adalah orang di belakang layar yang istiqomah membentangkan layar, melakoni hidupnya dengan sikap takzim santri, telah berpulang kembali Kepada Sang Kekasih.


"Terima kasih Saudaraku Budhi Kurniawan. Selamat bertemu dengan para Kekasih Allah dan kami menjadi saksi bahwa Panjenengan adalah pribadi yang baik dan bersahaja," pungkasnya.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan