H Hasip Kalimuddin Syam, Penyatu Pemuda NU Jambi itu Telah Pergi
Selasa, 27 Juli 2021 | 02:10 WIB
Jambi, NU Online
Kabar duka menyelimuti Nahdliyin, khususnya di tanah Jambi. Belum lagi air mata mengering setelah mendengar berpulangnya KH Kholilurrahman, Rais Syuriyah PBNU, kabar duka kembali terdengar pada hari Ahad 25 Juli 2021 karena meninggalnya Mustasyar PWNU Jambi, H Hasip Kalimuddin Syam.
H Hasip Kalimuddin Syam bergelar Adipati Agung Mangkunegoro meninggal dunia pada usia 82 tahun. H Hasip lahir di Matagual, Batanghari, Jambi pada 12 Januari 1939. Ia memiliki 5 orang anak, namun salah satu anaknya telah meninggal dunia. Sementara istrinya telah lebih dulu meninggal dunia.
Ketua PWNU Jambi HM Iskandar Nasution menceritakan bahwa almarhum dari awal adalah aktivis NU.
"Beliau memang aktif di NU, yang dari muda juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PWNU Jambi, terakhir pada masa khidmat 2020-2025 masuk juga sebagai Mustasyar PWNU Jambi," kata H Iskandar Nasution.
Keaktifan almarhum dalam NU, menurut Iskandar, sangat terlihat. Almarhum dikenal sangat responsif dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh PWNU Jambi.
"Beliau adalah kader NU yang sangat baik dan juga memiliki potensi di Pemerintahan. Terakhir di Pemerintahan beliau pernah menduduki sebagai Wakil Gubernur Provinsi Jambi. Dalam berkontribusi di NU beliau tidak hanya materi namun juga pemikiran dalam memajukan PWNU Jambi, maka dari itu saya beserta mewakili Nahdliyin sangat sedih dan merasa kehilangan sosok tokoh NU seperti beliau," ujar HM Iskandar Nasution.
Sementara itu, Julendri, aktivis di NU Kota Jambi mengatakan kontribusi almarhum adalah sosok penyatu. "Menyatukan suara para pemuda, pemberi nasihat kepada kader-kader NU di kala permasalahan datang. Beliau sudah dianggap seperti orang tua bagi para kalangan kader NU muda," ujar Julendri dikonfirmasi NU Online, Senin (26/07/2021).
Rasa kehilangan juga dialami keluarga besar Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syarifuddin Jambi. Pada saat tahlil pertama bagi almarhum oleh UIN STS Jambi yang diadakan secara virtual, diikuti ratusan peserta. Selain itu, antusias masyarakat terlihat dengan mengirimkam Al-Fatihah dan tak henti-hentinya ucapan bela sungkawa berdatangan kepada keluarga almarhum.
Kontributor: Ricky Sahnakri
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Ini Link Download Logo Hari Santri 2024
2
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
3
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
4
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
5
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
6
Menyoal Kampanye Debat Publik di Pilkada Calon Tunggal
Terkini
Lihat Semua