Jenazah Hj Lily Wahid Akan Dimakamkan di Pesantren Tebuireng
NU Online · Senin, 9 Mei 2022 | 17:58 WIB
Muhammad Faizin
Penulis
Jakarta, NU Online
Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim sekaligus cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari wafat pada Senin (9/5/2022). Almarhumah wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Berdasarkan keterangan salah satu alumni Pesantren Ciganjur, Mustiko Dwipoyono kepada NU Online, jenazah adik Gus Dur tersebut akan dimakamkan di Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur.
“Insya Allah jenazah akan dimakamkan di pesantren Tebuireng Jombang besok berangkat dari rumah duka besok selasa 10 Mei 2022 pukul 05:00,” jelas Mustiko.
Mustiko menambahkan bahwa sebelum diberangkatkan ke Jombang, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor.
Sebelumnya, Hj Lily Wahid sempat mendapatkan perawatan di RSCM dan dalam kondisi stabil. Ia juga sempat menghubungi kakanya, Gus Umar Wahid melalui sambungan telepon. Namun Allah berkehendak lain. Beliau dipanggil oleh Allah swt sekitar pukul 16.28 WIB.
Di komplek Pesantren Tebuireng sendiri telah dimakamkan tokoh-tokoh NU yang merupakan keluarga besar Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Di antara tokoh yang dimakamkan di pemakaman yang terletak di Desa Cukir, Diwek, Jombang ini seperti pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid dan juga adik kandung Gus Dur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah.
Komplek pemakaman ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jangan Ikut Campur Urusan Orang, Fokus Perbaiki Diri
2
Khutbah Jumat: Menjadi Hamba Sejati Demi Ridha Ilahi
3
3 Instruksi Ketum PBNU untuk Seluruh Kader pada Harlah Ke-91 GP Ansor
4
Ketum GP Ansor Kukuhkan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan, Tekankan soal Kemandirian
5
Sanksi Berat bagi Haji Ilegal: Dipenjara, Dideportasi, dan Didenda Rp224 Juta
6
PCINU Mesir Gelar PD-PKPNU Angkatan I, Ketua PBNU: Lahirkan Kader Penggerak sebagai Pemimpin Masa Depan
Terkini
Lihat Semua