Tu Sop Ulama Sepuh dan Calon Wakil Gubernur Aceh Meninggal Dunia
NU Online · Sabtu, 7 September 2024 | 18:00 WIB

Potret Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), ulama sepuh dan Calon Wakil Gubernur Aceh, wafat di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). (Foto: istimewa)
Helmi Abu Bakar
Kontributor
Jakarta, NU Online
Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Bireuen, Aceh meninggal dunia di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu, (7/9/2024).
“Innalillahi wa innailaihi raji'un, Tu Sop ka nuwou bak Allah lima menit yang lalu (Innalilahi wa innailaihi rajiun, Tu Sop (Tgk Muhammad Yusuf) menghadap kepada ilahi lima menit silam," ungkap Syekh H Hasanoel Basri HG (Abu MUDI) Mustasyar PBNU dalam WhatsApp yang diterima, NU Online, Sabtu, (7/9/2024).
Tu Sop yang menjadi Calon Wakil Gubernur Aceh mendampingi Bustami Hamzah (Calon Gubernur Aceh) merupakan keluarga dekat Abu MUDI dan juga alumni Dayah MUDI Samalanga.
Tgk H Asnawi M Amin, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh juga membenarkan meninggalnya Tu SOP di sekitar pukul 09.00 WIB di salah satu Rumah Sakit Jakarta.
"Innalillahi wa innailaihi raji'un, Tu Sop sudah meninggalkan kita pukul 09.00 WIB di Jakarta, Semoga husnul khatimah. Selamat jalan Ayah Sop. Aceh kehilangan seorang ulama dan tokoh terbaik” ujarnya
Informasi yang diterima NU Online, saat ini pihak keluarga sedang sibuk mengurus proses pemulangan jenazah ke Aceh.
Sebelumnya, Tu Sop dikabarkan sakit tapi sempat dibantah berbagai pihak. Ketua Umum PP HUDA (Himpunan Ulama Dayah Aceh) itu juga sempat menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh karena faktor kelelahan. Namun perawatan itu hanya berlangsung sehari, dan besoknya Tu Sop sudah diizinkan pulang.
Tiba-tiba, Tu Sop diterbangkan ke Jakarta untuk berobat dan Sabtu (7/9/2024) pagi meninggal dunia.
Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal dengan Tu Sop adalah Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Kab.Bireuen Provinsi Aceh. Selain pimpinan Dayah/Pesantren, di kalangan masyarakat dan santri kota Bireuen, Tu Sop juga dikenal sebagai bapak pengusaha karena sukses menjalankan usaha, seperti Radio Yadara dan Air Minum dalam Kemasan dengan merek Ie Yadara.
Kiprahnya di tengah masyarakat juga melahirkan organisasi yang mengurusi sosial keumatan, yakni Barisan Muda Umat (BMU). Selain memiliki basis keislaman yang kuat dan universal, ia juga dikenal mudah dekat dan diterima di berbagai kalangan, mulai anak muda, kalangan profesional sampai rakyat biasa.
Tidak mengherankan nasehatnya selalu ditunggu dan dihadiri ribuan jamaah karena beliau memiliki karakter yang kuat dalam menyampaikan pesan dan membekas di benak siapa pun yang mendengarnya.
Terpopuler
1
Hukum Vasektomi dalam Islam: Haram atau Boleh dalam Kondisi Tertentu? Ini Penjelasan Ulama dan Fatwa NU
2
Senyum Jamaah Haji Embarkasi Lombok Tiba di Makkah
3
Pisa SC Promosi ke Serie A, Klub Sepak Bola yang Konsisten Dukung Palestina
4
Konflik India-Pakistan Memanas: Perang Dua Negeri Saling Balas di Tapal Batas
5
Indonesia Terlibat Uji Klinis Vaksin TBC M72, PDNU: Langkah Positif Atasi Gejala yang Berat
6
Ikhtiar Nenek Munira Menuju Ka'bah Bermodalkan Dua Petak Sawah
Terkini
Lihat Semua