Sudah 66.384 Jemaah Haji Berangkat ke Jeddah

Jakarta, NU Online
PT Garuda Indonesia hingga saat ini sudah menerbangkan 66.384 jemaah haji ke Jeddah atau 61,5 persen dari 108.068 jemaah dari 295 kelompok terbang (kloter) yang akan diterbangkan BUMN penerbangan itu tahun ini.

"Sampai saat ini seluruh kegiatan penerbangan haji yang dilaksanakan Garuda dari ke-7 embarkasi di Tanah Air menuju Jeddah atau sebaliknya tetap berjalan lancar dan normal," kata Kepala Komunikasi Perusahaan, Pujobroto dalam siaran pers di Jakarta.

Kendati begitu, Pujobroto mengakui bahwa pada Selasa (13/1) jemaah kloter 54 embarkasi Makassar mengalami keterlambatan tiba di Jeddah sekitar 06 jam 35 menit karena GA-1410 sempat mengalami gangguan teknis dan akhirnya kembali ke bandara setelah 30 menit lepas landas dari Bandara Hasanuddin.

"Menurut jadwal seharusnya mereka tiba di Jeddah pada pukul 20.30 waktu setempat (13/1), namun baru tiba di Jeddah pada pukul 03.01 waktu setempat (14/1)," kata Pujobroto.

Gangguan pada penerbangan itu, kata Pujobroto, diketahui oleh pilot adalah adanya indikator "landing gear" di kokpit pesawat sehingga diputustkan untuk mendaratkan kembali pesawat (return to base).

Keputusan pilot itu sesuai dengan prosedur standar operasi penerbangan dan hal tersebut adalah semata-mata demi pertimbangan keamanan penerbangan. "Kemudian Garuda memutuskan untuk mengganti pesawat jenis B-767 G-OBYG tersebut dengan pesawat cadangan jenis B-767 G-OBYH yang memang selalu dipersiapkan oleh Garuda dalam pelaksanaan angkutan haji," katanya.

Sementara itu, berdasarkan laporan Posko Angkutan haji Garuda bahwa sampai hari keenambelas (14/1, pukul 15.30) tingkat ketepatan jadwal penerbangan haji Garuda (On Time Performamnce) sebesar 91,23 persen atau hanya mengalami keterlambatan 8,77 persen.

Penerbangan haji fase I (dari Indonesia menuju Jeddah) tersebut dilakukan Garuda mulai tanggal 30 Desember 2003 s/d 26 Januari 2004. Sedangkan fase II (dari Jedaah menuju Indonesia) dilaksanakan mulai 6 Pebruari s/d 5 Maret 2004.(mkf)