Parlemen

Dampak Pandemi, Ketua Komisi VI Dorong Inovasi Perekonomian di Bali

Rab, 17 Februari 2021 | 09:30 WIB

Dampak Pandemi, Ketua Komisi VI Dorong Inovasi Perekonomian di Bali

Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza. (Foto: dpr.go.id)

Jakarta, NU Online

Pandemi Covid-19 memang cukup sulit dikendalikan. Dampaknya terhadap perekonomian pun demikian. Melihat itu, Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Faisol Riza berharap seluruh mitra kerjanya dapat berinovasi, berkreasi, dan membuat gebrakan baru dalam membangunkan kembali perekonomian Bali.


Untuk itu, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) itu mendorong para mitra kerja untuk bisa memberikan inovasi baru yang lebih kreatif. Ia menginginkan supaya perekonomian khususnya di Provinsi Bali tidak hanya berpacu pada industri pariwisata, melainkan sektor lain yang sekiranya bisa menjadi peluang baru untuk meningkatkan perekonomian.


Faisol menyampaikan hal tersebut usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan jajaran Eselon I Kementerian BUMN, Eselon I Kementerian Perdagangan, Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Direktur Utama PT BRI (Persero) Tbk, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), di Bali, Selasa (16/2), sebagaimana dilansir situs web resmi DPR RI.


“Kita melihat semakin lama perekonomian Bali semakin tertekan habis. Mungkin perlu dilakukan pengembangan sektor yang lain yang perlu dilakukan BUMN dan kementerian terkait, misalkan pertanian dan perkebunan, seperti (kawasan) Bali Timur yang bisa menjadi sektor pendukung pariwisata Bali,” jelas Faisol.


Legislator Daerah Pemilihan Jawa Timur II itu mendorong supaya tindakan ini dapat segera direalisasikan dengan cepat, guna membantu masyarakat Bali. Memang menurutnya, sulit rasanya untuk berpacu melalui industri pariwisata saja mengingat kondisi seperti ini.


“Memang saat pandemi seperti saat ini sulit rasanya untuk bekontribusi langsung kepada masyarakat. Bertahan dengan situasi sekarang, menurut saya sudah cukup baik. Namun, bagus bila ada potensi-potensi lain yang sekitanya bisa dikembangkan. Melalui sektor lama yang mestinya bisa dikembangkan, saya rasa akan lebih membantu menaikkan kembali perekonomian di Bali,” pungkas Faisol.


Sebelumnya, Faisol juga mengemukakan bahwa pertemuan di Bali ini dilakukan sebagai bahan evaluasi Komisi VI DPR RI terhadap mitra kerjanya selama menghadapi masa pandemi Covid-19 ini.


“Pertemuan ini prinsipnya kita ingin melihat setelah satu tahun pandemi ini, apakah ada perbaikan dari berbagai aspek, salah satunya dari BUMN. Kami berharap setelah pertemuan ini yang menjadi catatan kita, yang nantinya bisa dilaksanakan BUMN dan kementerian untuk membantu masyarakat Bali, khususnya perekonomian di Bali,” tuturnya.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad