Parlemen

Wakil Ketua DPR Harap Momen Waisak Bisa Perkuat Persaudaraan Bangsa

Rab, 26 Mei 2021 | 08:30 WIB

Wakil Ketua DPR Harap Momen Waisak Bisa Perkuat Persaudaraan Bangsa

Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: dpr.go.id)

Jakarta, NU Online

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI H Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) menyampaikan ucapan selamat kepada umat Buddha yang sedang memperingati Hari Trisuci Waisak 2565 BE/2021 Masehi. Ia berharap, Waisak dapat membawa kebaikan untuk memperkuat persaudaraan sesama anak bangsa.


“Selamat Waisak untuk segenap umat Buddha. Doa kami agar Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa,” tutur Gus Ami, dilansir situs resmi DPR RI, Rabu (26/5).


Lebih lanjut, ia meyakini bahwa Waisak memiliki pesan untuk mengajak semua anak bangsa agar bersama-sama mampu mengatasi penderitaan sosial yang ada, dengan cinta dan kebaikan. Bukan justru dengan mengedepankan permusuhan. Gus Ami menegaskan, kemanusiaan dan kebaikan adalah inti dari ajaran Buddha.


“Perayaan Waisak memiliki pesan penting untuk mencintai kemanusiaan dan mengajak kita untuk mengatasi penderitaan sosial, yakni cinta sesama apapun latar belakang dan kelas sosial. Kemanusiaan dan kebaikan adalah inti ajaran Buddha,” tegas Pimpinan DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.


Gus Ami menjelaskan tentang ajaran Buddha yakni Jalan Utama Beruas Delapan. Sebuah filosofi yang bermakna soal pembebasan yang dapat memperkuat harkat dan martabat kemanusiaan di muka bumi, terutama saat dunia terkena dampak akibat pandemi Covid-19.


“Saat ini dampak pandemi Covid-19 dirasakan begitu dalam oleh masyarakat sehingga kebaikan dan solidaritas kemanusiaan semakin penting bagi kita. Seperti pesan Gus Dur kepada kita bahwa tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu,” terang Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu.


Pesan Dharma untuk mengasihi sesama manusia, kata Gus Ami, sudah disampaikan Buddha sejak ribuan tahun lalu. Hal itu mesti menjadi semangat untuk menjunjung tinggi kemanusiaan sehingga terwujud dengan semakin kuatnya persaudaraan. Itulah yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.


“Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya. Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama. Dan merusak kekuatan ini sama saja mengingkari takdir Tuhan,” tegas Gus Ami.


Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj telah mengucapkan selamat dan menyampaikan pesan kebangsaan dalam momentum peringatan Hari Raya Trisuci Waisak tahun ini. Ia mengajak semua pihak untuk membangun cinta kasih, kebinekaan, dan mempertahankan keluruhan martabat bangsa.


“Saya Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, mengucapkan Selamat Hari Raya Trisuci Waisak ke 2565 BE atau tahun 2021. Semoga dengan Hari Waisak ini, kita membangun cinta kasih dalam rangka membangun kebinekaan, dan kita mempertahankan keluhuran martabat bangsa,” tutur Kiai Said.


Diketahui, Waisak adalah hari raya agama Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting. Yakni kelahiran, tercapainya penerangan sempurna, dan mangkatnya Buddha Gautama. Tiga peristiwa penting itu terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan Waisak. 


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad