Alhafiz Kurniawan
Penulis
Hari Tasyrik secara bahasa merujuk pada kata tasyriq yang artinya penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari). Tetapi Hari Tasyrik biasanya merujuk pada tiga hari setelah Hari Nahar (10 Dzulhijah). Tiga hari tersebut jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari tersebut umat Islam diperkenankan menyembelih hewan kurbannya.
Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, ulama berbeda pendapat terkait jumlah Hari Tasyrik. Sebagian ulama berpendapat, Hari Tasyrik terdiri atas dua hari. Sebagian ulama lainnya mengatakan, Hari Tasyrik terdiri atas tiga hari. (Al-Asqalani, Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, [Kairo, Darul Hadits: 2004 M/1424 H], juz IV, halaman 281).
ŁŲ£ŁŲ§Ł
Ų§ŁŲŖŲ“Ų±ŁŁ Ų«ŁŲ§Ų«Ų© ŲØŲ¹ŲÆ ŁŁŁ
Ų§ŁŁŲŲ± Ų³Ł
ŁŲŖ ŲØŲ°ŁŁ ŁŲŖŲ“Ų±ŁŁ Ų§ŁŁŲ§Ų³ ŁŲŁŁ
Ų§ŁŲ£Ų¶Ų§ŲŁ ŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŲŖŁŲÆŁŲÆŁŲ§ ŁŁŲ“Ų±ŁŲ§ ŁŁ Ų§ŁŲ“Ł
Ų³
Artinya: āHari Tasyrik adalah sebutan bagi tiga hari (11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah hari nahar (10 Dzulhijjah). Tiga hari itu dinamai demikian karena orang-orang menjemur daging kurban di waktu tersebut, yaitu mendendeng dan menghampar daging pada terik matahari,ā (Al-Imam An-Nawawi, Al-Minhaj, Syarah Shahih Muslim Ibnil Hajjaj, [Kairo, Darul Hadits: 2001 M/1422 H], juz IV, halaman 273).
Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, Hari Tasyrik dinamai demikian karena pada hari itu orang menjemur daging untuk menjadikannya dendeng. Lain pendapat mengatakan, Hari Tasyrik dinamai demikian karena hewan kurban tidak disembelih kecuali setelah matahari memancarkan sinarnya. (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: IV/281).
Sebagian ulama lagi berpendapat, Hari Tasyrik dinamai demikian karena shalat Idul Adha dilaksanakan ketika matahari memancarkan cahaya. Sedangkan ulama lainnya mengatakan, Tasyrik adalah takbir pada setiap selesai shalat. (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: IV/281).
Hari Tasyrik disebut antara lain dalam hadits riwayat Imam Muslim sebagai hari makan dan minum:
Ų¹ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŲ“ŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł Ų£ŁŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų§ŁŲŖŁŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų£ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ“ŁŲ±ŁŲØŁ ŁŁŲ²ŁŲ§ŲÆŁ ŁŁŁ Ų±ŁŲ§ŁŲ© ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁŁŁ
Artinya: āDari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,āā (HR Muslim).
Sebagian ulama berbeda pendapat perihal larangan puasa di Hari Tasyrik. Imam Syafiāi dalam qaul jadid-nya mengatakan larangan puasa pada Hari Tasyrik sebagaimana larangan puasa pada yaumus syak. Wallahu aālam. (Alhafiz Kurniawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
6
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
Terkini
Lihat Semua