Jakarta, NU.Online
Empat belas orang Italia dilaporkan tewas akibat serangan bom terhadap pangkalan mereka di Nasiriya, Irak selatan. Sebelas orang tewas disebutkan dari polisi paramiliter sedangkan tiga lainnya tentara, ledakan itu mengguncang kantor polisi sekitar pukul 10.45 waktu setempat, demikian dilaporkan kantor berita BBC.
Rumah sakit setempat mengutip kantor berita Reuters yang menyebutkan delapan warga Irak juga tewas.Ledakan dahsyat yang disebutkan telah diledakkan oleh pembom bunuh diri bermobil menghancurkan sebagian dari gedung itu.
<>Polisi paramiliter Italia yang dikenal dengan nama Carabinieri merupakan bagian dari 2.000 tentara Italia yang beroperasi di Irak.Mereka bekerja di bawah komando Inggris di Irak selatan sebagai bagian dari koalisi pimpinan Amerika. Mereka adalah kelompok pertama orang yang tewas dari pasukan Italia.
Sejumlah saksi mata mengatakan pembom itu menabrakkan kendaraannya ke pintu gerbang komplek pasukan Italia dan meledakkan bomnya di depan gedung Carabinieri, menimbulkan kebakaran dan mengurung orang di bawah reruntuhan.
Kendaraan yang diparkir di luar gedung ikut meledak dan ledakan kedua dari gudang amunisi di komplek itu mengguncang daerah itu sesudah ledakan utama.Wartawan BBC David Willey di Roma menyatakan, muncul kesedihan mendalam di negara Italia.
Presiden Carlo Azeglio Ciampi muncul di televisi nasional untuk menyatakan duka cita kepada keluarga korban dan parlemen berhenti sebenar sebagai isyarat berkabung nasional.
Ciampi menyebut pemboman itu sebagai "tindakan teroris" sedangkan Perdana Menteri Silvio Berlusconi mengatakan tidak akan menggetarkan komitmen Italia membantu Irak.
Tentara Amerika tewas
Bom mobil telah digunakan dalam serangan terhadap sejumlah organisasi di Irak sejak perang berakhir termasuk PBB dan Palang Merah Internasional.
Nasiriya, kota Muslim Shiah yang menjadi ajang pertempuran sengit saat perang berlangsung, relatif tenang dalam beberapa bulan terakhir.
Namun BBC mengatakan pemboman minibus di Basra hari Selasa dan pembunuhan tentara Polandia dekat Karbala pekan lalu menunjukkan meningkatnya serangan di Irak selatan.Dalam perkembangan lain di Irak, militer Amerika menyatakan seorang tentaranya tewas akibat ledakan di utara Baghdad. Ia tewas ketika bom di bawah kendaraanya ketika patroli meledak Selasa malam.
Lebih dari 150 tentara tewas akibat serangan oleh kelompok yang tidak dikenal sejak operasi perang utama berakhir di Irak. (BBC/Reuters/Cih)**
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua