Permintaan Presiden AS Barack Obama untuk mengadakan diskusi disambut baik oleh Iran. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bersedia berbicara dengan Obama, selama hal itu saling menguntungkan bagi masing-masing pihak.
Ahmadinejad menyampaikan itu dalam perayaan 30 tahun Revolusi Iran di Teheran, Selasa (10/2). "Kami siap berbicara selama dalam ruang lingkup adil dan saling mengerti," katanya.<>
Menurut Ahmadinejad, pemerintahan Obama akan membawa sejumlah perubahan. Ia berharap, perubahan itu menjadi sesuatu yang fundamental, bukan hanya taktis.
Obama sempat menyatakan dalam konferensi pers pertamanya bahwa ia ingin Washington secepatnya bertemu dengan Teheran. Hubungan bilateral kedua negara sempat terputus ketika revolusi Islam pada 1979. (inl)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua