Warta

Aktivis Perempuan Sepakat Melawan Kekangan Kemerdekaannya

NU Online  ·  Jumat, 30 Januari 2009 | 22:22 WIB

Sumenep, NU Online
Puluhan aktivis perempuan kembali berkumpul dalam kegiatan monitoring penguatan hak dan kesetaraan kaum perempuan, Jumat (30/1). Dalam kesempatan itu mereka mendiskusikan persoalan keperempuanan yang dianggap masih terus terjadi.

Dalam pertemuan yang digelar di Sumenep Madura ini, mereka sepakat melawan tindakan yang mengekang kemerdekaan kalangan perempuan. Menurut mereka, kesetaraan antara kaum laki-laki dan perempuan memang perlu terus disuarakan<>.

Acara yang digelar oleh dilaksanakan oleh pusat kajian perempuan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STITA), Pandian Tarate, Puan Amal Hayati Sumenep bekerjasama dengan Rahima, Jakarta ini dihadiri oleh berbagai kalangan kativis perempuan..
 
Di antara mereka yang hadir adalah, AD Kusumaningtyas (koordinator Rahima pusat pendikan dan informasi Islam dan hak perempuan), Ny Hj Aqidah Usymuni (ketua Puan Amal Hayati, Sumenep), Nurul Sugiyati (Ketua KPI Sumenep), Nurul Hujjah (aktifis perempuan Kediri), Ainiyah (Sampang), Tin Mayyah (Ketua Tiga PC PMII Sumenep) dan sejumlah aktivis perempuan lainnya.

Menurut Aqidah Usymuni, agama Islam sangat ramah terhadap perempuan. Bahkan, Al-Qur'an dengan tegas mengajak kaum laki-laki dan perempuan untuk bisa saling menghargai. (JP)