Aliran Sesat Lebih Berbahaya daripada Terorisme
NU Online · Sabtu, 31 Oktober 2009 | 19:32 WIB
Aliran sesat sebenarnya lebih berbahaya dari teroris. Karena itu perlu sikap keras dan cepat pemerintah untuk mencegahnya. Aliran sesat menyebabkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, khususnya di tempat aliran sesat tersebut dikembangkan.
Demikian dinyatakan Sekretaris Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk Faisal Aly di Banda Aceh, Jum'at (30/10). Menurut Faisal, diperlukan sikap keras dan tindakan cepat Pemerintah untuk mencegah terus berkembangnya aliran sesat.<>
Lebih lanjut, Faisal meminta kepada pemerintah, khususnya Departemen Agama dan aparat penegak hukum agar bertindak cepat dan tegas terhadap aliran yang diduga membawa ajaran sesat.
"Jika tidak segera diatasi maka ajaran-ajaran sesat tersebut akan terus berkembang, sehingga dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," terang faisal.
Dalam pandangan faisal, jika seseorang membawa aliran baru namun tidak dikait-kaitkan dengan Islam, mungkin tidak menjadi permasalahan karena itu adalah haknya.
"Yang tidak bisa diterima adalah membawa aliran sesat dengan mengatasnamakan ajaran agama Islam. Aliran-aliran sesat seperti itu jelas-jelas telah menyudutkan Islam dan akan berdampak mengusik ketentraman umat Muslim," tegas Faishal. (ant)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua