Atasi Trauma, PMII Padang Adakan Dzikir dan Doa Bersama
NU Online · Kamis, 22 Oktober 2009 | 04:01 WIB
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Padang mengadakan kegiatan dzikir dan doa bersama pascagempa dengan msyarakat di Toboh Baru Nagari Toboh Gadang Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (21/10/2009) malam.
Ketua Pengurus Cabang PMII Padang Firdaus, Kamis (22/10) menyebutkan, dzikir dimaksudkan untuk menenangkan batin masyarakat yang masih trauma dengan bencana gempa.<>
“Dapat dipahami bagaimana traumanya masyarakat menyaksikan hancurkan rumah-rumah mereka. Selain itu, goyang gempa dengan 7,9 SR yang disaksikannya juga membuat rasa ketakutan,” kata Firdaus kepada kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.
”Kita berharap, kata Firdaus, dengan zikir dan berdoa bersama, trauma dan rasa ketakutan masyarakat dapat berkurang dan hilang. Karena semua yang terjadi tersebut adalah atas kekuasaan Allah semata," tambahnya.
Acara zikir dan doa bersama dihadiri Wakil Bupati Wonosobo Drs Munthohar, dengan penceramah Dosen IAIN Imam Bonjol Drs Ali Umar Ganti MA. Sedangkan zikir dipimpin Ahmad Syafruddin dari Pagar Nusa Sumatera Barat dan pengantar zikir Ketua PCNU Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman S Ag MM.
Wakil Bupati Wonosobo Munthohar minta masyarakat yang menjadi korban bencana gempa untuk tetap semangat dalam menghadapi krisis bencana ini. “Sebagai umat beragama, kewajiban kita adalah berusaha dan terus mengembangkan semangat untuk menghadapi kehidupan ini,” katanya.
Buka Posko
Sementara itu, Firdaus menambahkan, selain mengadakan zikir dan doa bersama, PMII Padang juga memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana. PMII Padang membuka posko bantuan bencana gempa Sumbar di depan lapangan bola Sungai Abang Lubuk Alung Padang Pariaman.
Berbagai bantuan yang diterima PMII Padang, baik dari PB PMII, pengurus PMII dari sejumlah cabang maupun dari donator lainnya sudah disalurkan kepada yang berhak. “Untuk penyaluran bantuan tersebut, kita juga koordinasi dengan PMII Cabang Pariaman/Padangpariaman,” kata Firdaus menambahkan. (arm)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua