Warta
Bahas Radikalisme, Lakpesdam NU Mesir Akan Hadirkan Hasan Hanafi
NU Online · Ahad, 17 Oktober 2010 | 02:29 WIB
Kairo, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCINU Mesir bakal menggelar Simposium membincang masalah radikalisme dengan mendatangkan tokoh sekaligus pemikir kontemporer sebagai pembicara Prof Dr Hasan Hanafi.
Menurut Ketua Lakpesdam PCINU Mesir Ahmad Hadidul Fahmi, simposium bermaksud menelisik aksi-aksi gerakan Islam garis keras. Akan Dibahas apakah aksi dan gerakan tersebut legitimit, baik dari sejarah atau teks agama, atau malah sebaliknya? />
"Tema besar simposium kali ini adalah Hiwar ma'a al-Harakât al-Islamiyyah al-Mu'ashirah, dan Hasan Hanafi merupakan sosok yang cukup kompeten dalam hal ini," ungkap Fahmi di Sekretariat PCINU Mesir, Kairo, Jum'at (16/10).
Prof Dr Hasan Hanafi sendiri menyambut positif acara tersebut, terlebih tema yang telah ditawarkan, sehingga beliau mengapresiasi penuh dan sanggup menjadi pembicara utama.
Apakah aksi membela diri semacam Palestina dari Israel termasuk gerakan radikalis? Hasan Hanafi menayakan hal itu saat ditemui Subhan Azhari dan beberapa panitia dikediamannya. Tapi untuk mengetahui jawabannya, tentu akan dibahas pada simposium yang rencananya bakal digelar pada 4 November nanti.
"Kita sudah konfirmasi dengan Kang Hasan (Hasan Hanafi, red) dan beliau menyambut baik", kata Subhan Azhari yang juga ketua panitia,
Masih menurut Subhan, dipilihnya sosok Hasan Hanafi cukup representatif sebagai tokoh progresif sekaligus responsif menanggapi problematika keagamaan kontemporer. "Salahsatunya ya terkait dengan gerakan-gerakan radikal-fundamentalis!" tegasnya kemudian.
Mengenai kepastian tempat acara, panitia berharap untuk agenda tersebut dilaksanakan di gedung Auditorium Shalah Kamil yang mampu memuat sekitar 700an peserta, menimbang semangat Masisir (Masyarakat Indonesia di Mesir-red) dalam merespon baik tema-tema pergerakan Islam kontemporer.
Â
Adapun acara simposium seperti ini sudah menjadi agenda wajib atau program kerja tahunan Lakperdam PCINU Mesir. Dalam Rapat Gabungan PCINU Mesir beberapa hari yang lalu pengurus menyepakati simposium akan dilaksanakan pada awal November ini.(hun)
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCINU Mesir bakal menggelar Simposium membincang masalah radikalisme dengan mendatangkan tokoh sekaligus pemikir kontemporer sebagai pembicara Prof Dr Hasan Hanafi.
Menurut Ketua Lakpesdam PCINU Mesir Ahmad Hadidul Fahmi, simposium bermaksud menelisik aksi-aksi gerakan Islam garis keras. Akan Dibahas apakah aksi dan gerakan tersebut legitimit, baik dari sejarah atau teks agama, atau malah sebaliknya?
"Tema besar simposium kali ini adalah Hiwar ma'a al-Harakât al-Islamiyyah al-Mu'ashirah, dan Hasan Hanafi merupakan sosok yang cukup kompeten dalam hal ini," ungkap Fahmi di Sekretariat PCINU Mesir, Kairo, Jum'at (16/10).
Prof Dr Hasan Hanafi sendiri menyambut positif acara tersebut, terlebih tema yang telah ditawarkan, sehingga beliau mengapresiasi penuh dan sanggup menjadi pembicara utama.
Apakah aksi membela diri semacam Palestina dari Israel termasuk gerakan radikalis? Hasan Hanafi menayakan hal itu saat ditemui Subhan Azhari dan beberapa panitia dikediamannya. Tapi untuk mengetahui jawabannya, tentu akan dibahas pada simposium yang rencananya bakal digelar pada 4 November nanti.
"Kita sudah konfirmasi dengan Kang Hasan (Hasan Hanafi, red) dan beliau menyambut baik", kata Subhan Azhari yang juga ketua panitia,
Masih menurut Subhan, dipilihnya sosok Hasan Hanafi cukup representatif sebagai tokoh progresif sekaligus responsif menanggapi problematika keagamaan kontemporer. "Salahsatunya ya terkait dengan gerakan-gerakan radikal-fundamentalis!" tegasnya kemudian.
Mengenai kepastian tempat acara, panitia berharap untuk agenda tersebut dilaksanakan di gedung Auditorium Shalah Kamil yang mampu memuat sekitar 700an peserta, menimbang semangat Masisir (Masyarakat Indonesia di Mesir-red) dalam merespon baik tema-tema pergerakan Islam kontemporer.
Â
Adapun acara simposium seperti ini sudah menjadi agenda wajib atau program kerja tahunan Lakperdam PCINU Mesir. Dalam Rapat Gabungan PCINU Mesir beberapa hari yang lalu pengurus menyepakati simposium akan dilaksanakan pada awal November ini.(hun)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Tim NU Peduli Kunjungi Keluarga Affan Kurniawan, Berikan Santunan 100 Juta Rupiah
Terkini
Lihat Semua
