Surabaya, NU Online
Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Jatim pada awal bulan Ramadhan tahun ini memberikan layanan pengobatan gratis bagi kaum dhuafa (tidak mampu). Sedangkan, untuk pasien umum (non dhuafa) dikenakan biaya pengobatan ringgan cukup Rp 20 ribu sekaligus obatnya.
"Kami akan membuka klinik pengobatan baru di Surabaya. Klinik tersebut merupakan klinik ke tiga BAZ yang akan dibuka di kawasan Jl Darmo Indah Surabaya. Sebelumnya, BAZ memiliki Klinik Al Ikhlas di Juanda dan Al Haromain Ketintang Surabaya," kata Kepala Pendistribusian Dana BAZ Jatim, Khalik, Ahad (23/8).<>
Menurut Khalik, saat ini BAZ Jatim sedang proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan pihak masjid di Darmo Indah. Klinik ini didirikan untuk memperluas cabang pelayanan BAZ terhadap kesehatan kaum dhuafa yang ada di Jatim.
Selain memiliki klinik pengobatan, BAZ Jatim juga memiliki Pos Pelayanan Kesehatan Dhuafa yang tersebar di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Ada dua pos di kawasan Rungkut Surabaya dan empat pos di Jati Kalang Sidoarjo.
Pos pelayanan kesehatan ini berkerjasama dengan rumah praktik dokter dan dan klinik yang dipilih BAZ Jatim. Saat hendak berobat, kaum dhuafa dapat membawa kartu kesehatan dhuafa yang dikeluarkan BAZ Jatim. Namun, meski belum mendapatkan kartu tetap bisa berobat di klinik ini.
Untuk mendapat kartu, mereka bisa mendaftar ke Sekretariat BAZ Jatim di Gedung Islamic Center, Jl Raya Dukuh Kupang Surabaya. Kartu ini berlaku bagi satu keluarga. Namun, apabila tidak sempat mendaftar masih bisa berobat dengan membawa foto kopi KTP, foto kopi kartu keluarga (KK), dan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan desa (gakin).
Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Jatim pada awal bulan Ramadhan tahun ini memberikan layanan pengobatan gratis bagi kaum dhuafa (tidak mampu). Sedangkan, untuk pasien umum (non dhuafa) dikenakan biaya pengobatan ringgan cukup Rp 20 ribu sekaligus obatnya.
"Kami akan membuka klinik pengobatan baru di Surabaya. Klinik tersebut merupakan klinik ke tiga BAZ yang akan dibuka di kawasan Jl Darmo Indah Surabaya. Sebelumnya, BAZ memiliki Klinik Al Ikhlas di Juanda dan Al Haromain Ketintang Surabaya," kata Kepala Pendistribusian Dana BAZ Jatim, Khalik, Ahad (23/8).<>
Menurut Khalik, saat ini BAZ Jatim sedang proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan pihak masjid di Darmo Indah. Klinik ini didirikan untuk memperluas cabang pelayanan BAZ terhadap kesehatan kaum dhuafa yang ada di Jatim.
Selain memiliki klinik pengobatan, BAZ Jatim juga memiliki Pos Pelayanan Kesehatan Dhuafa yang tersebar di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Ada dua pos di kawasan Rungkut Surabaya dan empat pos di Jati Kalang Sidoarjo.
Pos pelayanan kesehatan ini berkerjasama dengan rumah praktik dokter dan dan klinik yang dipilih BAZ Jatim. Saat hendak berobat, kaum dhuafa dapat membawa kartu kesehatan dhuafa yang dikeluarkan BAZ Jatim. Namun, meski belum mendapatkan kartu tetap bisa berobat di klinik ini.
Untuk mendapat kartu, mereka bisa mendaftar ke Sekretariat BAZ Jatim di Gedung Islamic Center, Jl Raya Dukuh Kupang Surabaya. Kartu ini berlaku bagi satu keluarga. Namun, apabila tidak sempat mendaftar masih bisa berobat dengan membawa foto kopi KTP, foto kopi kartu keluarga (KK), dan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan desa (gakin).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
