Jakarta, NU Online
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama akan menggelar acara Perkemahan Santri Nusantara I tahun 2006. Perkemahan Santri itu akan digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur pada 11 hingga 14 September 2006 dan diikuti oleh 5.184 santri dari seluruh Indonesia.
Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr Yahya Umar di Jakarta, Jumat (8/9) mengatakan, berbagai kegiatan di acara Perkemahan Santri Nusantara itu diarahkan untuk meningkatkan rasa kolektivitas, solidaritas, patriotisme dan nilai-nilai luhur bangsa. Para santri akan menggelar kacu (semacam dasi) pramuka terbesar di dunia yang dibuat oleh santri sendiri dan mencatatkannya di Museum Recor Indonesia (MURI).
<>Selain melakukan berbagai kegiatan kepramukaan seperti pembuatan tenda, "tim building", pengenalan lingkungan, anjang sana, juga akan menggelar kegiatan lainnya seperti pengembangan ketrampilan, Iptek, bakti sosial, "outbound", bazar, pameran, ekspos hasil karya santri, diskusi, seminar, hingga kegiatan spiritual.Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan rasa kepedulian anggota Pramuka Santri terhadap berbagai permasalahan bangsa, menumbuhkan nasionalisme dan mempererat persahabatan dan persaudaraan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat gotong-royong, kebersamaan sesama warga dalam bingkai NKRI dan memahami keragaman dan unggulan daerah sebagai sarana meningkatkan rasa kesatuan bangsa.
Dikatakan Yahya, pihaknya berharap acara ini bisa menjadi bentuk partisipasi dan peningkatan peran pondok pesantren dalam menghidupsuburkan kepanduan di tanah air. (bin/ant)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua