Jambi, NU Online
Gara-gara ditegur orangtuanya akibat membatalkan puasa, Agus (9) pelajar SD di Kota Jambi, nekad melakukan gantung diri menggunakan seutas tali di dapur rumahnya.
Korban Agus tewas dalam keadaan tergantung ditemukan pertama kalinya oleh kedua orangtuanya sepulang dari berjualan di pasar, Senin sore (1/9), kata Kapoleskta Jambi Timur, AKP Nurbaini, di Jambi Selasa.<>
Hasil sementara dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban RT. 15 Kel. Sulanjana Kec. Jambi Timur, korban diduga melakukan aksi bunuh dirinya pada siang hari pada saat kedua orang tuanya pergi berjualan.
Keterangan dari pihak keluarga, tidak ada permasalahan yang mengakibatkan anaknya bunuh diri, namun pada siang hari sebelum pergi ke pasar, ayah korban Bambang menegur korban yang telah membatalkan puasanya.
Setelah ditemukan sudah tidak bernyawa oleh kedua orangtuanya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Polisi sampai saat ini masih memintai keterangan dari orang tuanya dan saksi lainnya guna mengetahui pasti penyebab korban melakukan aksi bunuh diri tersebut.(ant)
Gara-gara ditegur orangtuanya akibat membatalkan puasa, Agus (9) pelajar SD di Kota Jambi, nekad melakukan gantung diri menggunakan seutas tali di dapur rumahnya.
Korban Agus tewas dalam keadaan tergantung ditemukan pertama kalinya oleh kedua orangtuanya sepulang dari berjualan di pasar, Senin sore (1/9), kata Kapoleskta Jambi Timur, AKP Nurbaini, di Jambi Selasa.<>
Hasil sementara dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban RT. 15 Kel. Sulanjana Kec. Jambi Timur, korban diduga melakukan aksi bunuh dirinya pada siang hari pada saat kedua orang tuanya pergi berjualan.
Keterangan dari pihak keluarga, tidak ada permasalahan yang mengakibatkan anaknya bunuh diri, namun pada siang hari sebelum pergi ke pasar, ayah korban Bambang menegur korban yang telah membatalkan puasanya.
Setelah ditemukan sudah tidak bernyawa oleh kedua orangtuanya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Polisi sampai saat ini masih memintai keterangan dari orang tuanya dan saksi lainnya guna mengetahui pasti penyebab korban melakukan aksi bunuh diri tersebut.(ant)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
Terkini
Lihat Semua
