Warta

Gubernur Sultra Minta Bandara Haluoleo Jadi Embarkasi Haji

NU Online  ·  Senin, 14 Maret 2011 | 12:54 WIB

Kendari, NU Online
Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meminta Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, untuk menjadikan bandara Haluoleo Kendari sebagai salah satu bandara embarkasi haji di kawasan Timur Indonesia. "Kuota jemaah haji Sultra yang sudah mencapai 2.000 orang per tahun, sudah memungkinkan diberangkatkan dari bandara Haluoleo. Oleh karena itu, saya minta agar Pak Menteri bisa menetapkan bandara Haluoleo sebagai bandara embarkasi haji," katanya di Kendari, Ahad (13/3).

Menurut Gubernur, menjadi bandara Haluoleo sebagai bandara embarkasi haji, sudah menjadi impian masyarakat Sultra sejak lama. Sedangkan pemberangkatan haji yang masih melalui embarkasi haji bandara Hasannuddin Makassar, selain melelahkan para jemaah haji juga menybabkan biaya haji sedikit lebih mahal.
t;
"Kalau para jemaah haji Sultra langsung diberangkatkan dari bandara Haluoleo, tentu biaya yang dikeluarkan bisa lebih irit, selain tidak terlalu merepotkan para calon jemaah haji," katanya.

Menanggapi permintaan Gubernur Sultra tersebut, Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya akan memperimbangkan permintaan itu. "Kita akan mengkaji lebih dahulu, seberapa efektif bandara Hauoleo dijadikan sebagai salah satu bandara embarkasi haji," kata Suryadharma.

Hal utama yang harus dikaji kata Menag, berapa banyak jumlah jemaah haji yang bisa diberangkatkan melalui bandara Haluoleo jika dijadikan sebagai bandara embarkasi haji. "Kalau hasil kajiannya belum belum memungkinkan, paling tidak dijadikan lebih dahulu sebagai embarkasi antara seperti bandara di Lampung," katanya.

Dengan status sebagai embarkasi antara itu kata menteri, para jemaah haji Sultra tidak perlu lagi harus menginap di Asrama Haji Makassar, akan tetapi bisa langsung menunggu di bandara Hasanuddin untuk diterbangkan ke Arab Saudi.

"Jadi, dengan status embarkasi antara, jemaah haji Sultra tidak repot-repot lagi masuk Asrama Haji Makassar," katanya. (ant)