Gus Dur: Negara-negara Arab Harus Atur Strategi
NU Online · Sabtu, 21 Februari 2009 | 02:58 WIB
Pengasuh pesantren Ciganjur KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, negara-negara Arab mestinya mengatur strategi persatuan dan mereka dalam menghadapi Israel yang telah dapat mengorganisir negaranya dengan baik.
Demikian Dinyatakan Gus Dur dalam pengajian rutinnya di Pesantren Ciganjur, Jl. Warung Silah Jakarta Selatan, Sabtu (21/2). Menurutnya, negara arab dapat mengatur strategi dengan berbagi peran ekonomi dan produksi dan perdagangan. Sehingga tidak terjadi saling tikai di antara sesama negara Arab akibat perebutan pangsa ekonomi.<>
Dalam pengajian yang digelar di Masjid al-Munawwaroh ini, Gus Dur juga mencontohkan, "Negara-negara Arab juga harus realistis. Bahwa mereka tidak dapat membantu Palestina, khususnya Jalur Gaza secara memadai. Sehingga kompromi mutlak diperlukan untuk penyelesaian konflik.
Lebih lanjut Gus Dur mengungkapkan, bantuan-bantuan persenjataan yang selama ini diselundupkan untuk Hamas tidaklah sebanding dengan persenjataan militer Israel. Karena Israel mendapatkan kiriman dari Amerika dan Eropa secara terang-terangan.
"Dengan demikian, negara-negara Arab harusnya dapat menahan diri dan mengatur strategi. Mestinya mereka juga harus rukun. Bukan sebaliknya, sudah tahu kalah masih saja sombong. Lihat sja kelakuan Hamas yang sangat arogan itu," tandas Gus Dur. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua