Warta

Gus Dur: Para Ulama Mestinya Lebih Berani

NU Online  ·  Senin, 2 Februari 2009 | 02:44 WIB

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pesantren Ciganjur KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, para ulama mestinya mengambil sikap yang lebih berani dalam pembelaan-pembelaan mereka terhadap umatnya. Keberanian ulama ini dapat dicerminkan melalui sikap-sikap mereka terhadap keputusan-keputusan pemerintah yang merugikan rakyat.

Demikian diungkapkan Gus Dur dalam pengajian rutinnya di Pesantren Ciganjur, Jl. Warung Silah Jakarta Selatan,  minggu lalu. Dalam pengajian yang digelar di masjid Al-Munawwaroh ini, Gus Dur juga mengingatkan agar para ulama lebih berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh arus informasi yang tidak seimbang.<>

"Ulama yang mudah terpengaruh, akan mengalami banyak kendala yang sulit diatasi. Karena ia tidak lagi memiliki acuan yang tegas untuk bersikap dan bertindak. Selain itu, tugas ulama semakin sulit, karenanya tradisi kebajikan, apapun bentuknya, merupakan sebuah kesinambungan yang harus dilestarikan," terang Gus Dur.

Lebih lanjut, Gus Dur juga mengungkapkan, untuk mengatasi segala kesulitan-kesulitan masalah kemasyarakatan, para ulama harus jujur dan bersikap tegas. Artinya para ulama harus mengambil posisi yang dapat mengayomi umatnya.

"Memang terkadang, para ulama juga dihadapkan pada posisi yang sulit. oleh karena itulah, saya tekankan, para ulama juga mesti cerdas untuk berusaha mencari solusi dari setiap permasalahan," tandasnya. (min)