Warta

Gus Dur Tak Hadiri Pelantikan Presiden karena Sakit Perut

NU Online  ·  Selasa, 20 Oktober 2009 | 07:13 WIB

Jakarta, NU Online
Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) batal menghadiri upacara pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden karena sakit perut.

"Bapak (Gus Dur) batal hadir karena sakit perut. Istilah beliau terkena serangan bakteri amoeba," kata salah satu sumber dekat Gus Dur di Jakarta, Selasa (20/10).<>

Akibat sakit perut yang dirasakan sejak Senin (19/10) malam hingga Selasa (20/10) pagi, katanya, Gus Dur akhirnya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Menurut sumber yang dekat dengan Gus Dur tersebut, ketidakhadiran Gus Dur pada pelantikan presiden dan wakil presiden bukanlah sebuah kesengajaan untuk menghindari acara tersebut. Gus Dur juga akan segera menyampaikan ucapan selamat kepada Yudhoyono-Boediono begitu keduanya diresmikan sebagai presiden dan wakil presiden.

"Sebenarnya, sejak kemarin (19/10) sudah diagendakan untuk hadir, namun karena sakit terpaksa dibatalkan. Sekarang saja bapak masih di RSCM," kata sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya tersebut.

Pada pelantikan Yudhoyono sebagai presiden lima tahun lalu, Gus Dur juga tidak hadir. Ia justru memilih pergi keluar kota. Saat itu hubungan Yudhoyono-Gus Dur memang kurang harmonis.

Namun, belakangan hubungan keduanya tampak mulai mencair. Terbukti beberapa hari lalu, Yudhoyono menjadi saksi pernikahan putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid, bersama Jusuf Kalla. (min)