Hillary Tuan Rumah Perundingan Israel Palestina
NU Online · Rabu, 15 September 2010 | 14:19 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada Rabu (15/9) memimpin perundingan perdamaian baru di Jerusalem yang bertujuan untuk mengurangi perbedaan mengenai masalah permukiman Yahudi serta menyelesaikan isu inti lain.
Hillary sampai di Jerusalem pada Selasa untuk pembicaraan tiga arah dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmud Abbas, sehari setelah dua pembicaraan panjang dengan mereka di tempat pelancongan Mesir, Sharm esh-Sheikh.
<<>br /> Pada kunjungannya ke Timur Tengah sejak dimulainya usaha perundingan baru secara langsung di Washington pada 2 September, Hillary membahas kemungkinan penundaan tambahan pembangunan permukiman Israel selama 10 bulan setelah waktu penundaan sebelumnya berakhir bulan ini, kata pejabat AS.
Utusan AS, George Mitchell, yang ikut serta dalam pembicaraan di Mesir, mengatakan pemimpin Israel dan Palestina "memulai pembahasan serius mengenai isu-isu inti".
Isu-isu tersebut adalah keamanan Israel, perbatasan negara Palestina pada masa depan, nasib pengungsi Palestina, dan status Jerusalem, namun ia tidak menyebutkan topik yang dibahas.
Dalam pernyataan setelah Hillary mendarat di Israel, seorang pejabat senior AS menyerukan apa yang ia sebut sebagai "keseriusan dan kesungguhan para pemimpin untuk mencapai persetujuan bersama, demi menyelesaikan isu-isu itu". (syf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua