Jakarta, NU Online
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, panitia pelaksana Internasional Conference of Islamic Scholar (ICIS) II memberlakukan sistem keamanan yang ketat. Panitia memandang masalah keamanan sangat penting karena ICIS kali ini akan dihadiri ulama dan cendekiawan ternama dari 57 negara.
“Lokasi acara akan dijaga ketat. Itu semua untuk menjaga kelancaran jalanya ICIS II,“ kata Koordinator Keamanan ICIS II, Avianto Muhtadi kepada NU Online di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (18/6).
Avin, demikian ia akrab disapa mengatakan, tidak semua orang dapat masuk ke arena ICIS II. Hanya orang yang mempunyai tanda pengenal peserta, panitia, wartawan dan petugas yang bisa masuk ke arena forum internasional itu. ”Demi keamanan, setiap orang tidak boleh bebas masuk,” ungkapnya.
Panitia juga memberlakukan peraturan untuk para wartawan yang ingin meliput jalannya kegiatan tersebut. Hanya wartawan yang mendaftar dan mempunyai tanda pengenal resmi dari panitia yang dapat meliput ICIS II. ”Semua harus teratur. Wartawan juga harus membawa kartu pers dari panitia,” jelasnya.
Petugas keamanan, lanjut Avin, terdiri dari puluhan Barisan Ansor Serba Guna (Banser), Tim keamanan Departeman Luar Negeri, Polri, TNI, Setneg, Paspampres, dan Security Hotel Borobudur. ”Puluhan Banser kita kerahkan. Kita juga dibantu Polri, Paspampres dan aparat terkait lainya,” katanya. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua