Pemerintah Iran membebaskan dengan jaminan Hossein Rassam, seorang pegawai lokal Kedutaan Besar Inggris yang termasuk di antara kelompok sembilan orang yang ditangkap dalam kekacauan setelah pemilihan presiden pada 12 Juni lalu.
"Ia baru saja bebas. Ia baik-baik saja dan tampaknya tidak memiliki masalah," kata pengacara Abdul Shomad Khoramshahi dari luar penjara Evin di mana Hossein Rassam telah ditahan, Ahad (19/7).<>
Pembebasan ini menelan biaya jaminan sebesar 1 milyar rial (100.000 dolar) yang telah dibayar.
"Saya belum melihat berkas perkaranya, namun sejauh yang saya tahu, ia dituduh melakukan tindakan yang menentang keamanan nasional, saya tidak memiliki penjelasan terinci sampai saya melihat berkas perkara itu," kata Khoramshahi melalui telephon, seperti dilansir kepada AFP.
Rassam, seorang analis politik senior di Kedutaan Besar Inggris, ditangkap pada 27 Juni, bersama delapan orang staf lain kedutaan tersebut yang sejak itu telah dibebaskan.
Iran berulang kali menuduh Barat, terutama Inggris, menyulut kerusuhan setelah pemilihan presiden yang dipermasalahkan itu. Penangkapan staf kedutaan itu telah menambah tegang hubungan antara Iran dan Inggris. Teheran telah mengusir dua diplomat Inggris, dan London membalasnya dengan pengusiran serupa.
Perdana Menteri Inggris Gordon Brown memperingatkan Iran bahwa Uni Eropa siap melakukan tindakan kolektif untuk membalas penangkapan-penangkapan itu, dan ia telah menerima ungkapan solidaritas dari mitra-mitranya di blok Eropa yang beranggotakan 27 negara itu. (afp/ant)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua