Bupati Tuban Haeny Relawati sudah meneken izin penyelenggaraan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban. Demikian diungkapkan Sekretaris Kabupaen (Sekkab) Tuban, Parastuti.
''Semua sudah beres. Izinnya sudah diteken Ibu Bupati,'' ujar Tutik, panggilan akrab Parastuti, Senin (23/2). Pernyataan ini menjawab ketidakpastian keluarnya surat lisensi tersebut.<>
Lebih lanjut Tutik mengungkapkan, Izin tersebut akan secepatnya diserahkan kepada pihak penyelenggara RSNU. Dengan keluarnya izin penyelenggaraan tersebut, maka seluruh proses perizinan rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Mondokan itu sudah tidak ada masalah.
Sebelumnya, kuasa hukum PCNU Tuban Abu Bakar Matdoan mengancam bakal mengadukan bupati Tuban ke Komisi Ombudsmen dan Presiden RI atas belum keluarnya izin penyelenggaraan RSNU.
padahal 18 Desember lalu PCNU Tuban sudah mengajukan permohonan izin penyelenggaraan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) ke Pemkab setempat. Suratnya bernomor 295/PC/Tanfidz/L.14/XII/2008. Dan berdasarkan ketentuan dalam Perda 17/2003 tentang retribusi pendaftaran dan perizinan di bidang kesehatan, proses perijinan ditetapkan maksimal dua bulan.
Berdasarkan ketentuan tersebut semestinya tanggal 18 Februari lalu ijinnya sudah keluar. Namun kenyataannya sampai tanggal tersebut izin belum dikeluarkan. Inilah yang memicu protes PCNU Tuban. (JP)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua