Jamaah Sumbar yang Sakit bisa Dipindah ke Kloter Akhir
NU Online · Senin, 12 Oktober 2009 | 12:41 WIB
Pemerintah melalui Departemen Agama memberi kemudahan bagi jamaah haji dari Sumatera Barat yang terhalang berangkat karena sakit akibat gempa di Sumbar.
''Sampai saat ini (kemarin petang), kami belum mendapatkan laporan bahwa ada jamaah yang tertunda karena sakit dan sebagainya. Namun nanti kalaupun ada, kami akan memberikan kemudahan-kemudahan, agar calon jamaah tetap bisa berangkat,'' tandas Abdul Ghofur Djawahir, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Depag di ruang kerjanya, di Jakarta, Senin (12/10).<>
Menurut Ghofur, jika calon jamaah sakit dan bisa sembuh dalam waktu dekat, bisa dipindahkan jadwal pemberangkatannya ke kloter akhir. Namun jika calon jamaah tidak bisa sembuh dalam waktu dekat, maka akan menjadi prioritas untuk musim haji tahun berikutnya.
"Pada prinsipnya kami tetap berupaya agar jamaah dari Sumbar ini tetap bisa berangkat,'' kata Ghofur.
Namun jika calon jamaah yang bersangkutan karena akibat gempa tersebut ternyata tidak bisa berangkat karena alasan kesehatan fisik, dana calon jamaah yang telah dibayarkan akan dikembalikan.
(min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua