Jelang Ramadhan, Kawasan Banten Lama Dijubeli Ribuan Peziarah
NU Online · Senin, 25 Juli 2011 | 05:41 WIB
Serang, NU Online
Menjelang bulan suci Ramadhan 1432 H, ribuan peziarah dari berbagai daerah berdatangan ke kawasan Masjid Agung Banten Lama dan makam Sultan Maulana Hasanudin di Kota Serang, Provinsi Banten.
Para peziarah dari berbagai daerah ini mengunjungi kawasan wisata Banten Lama dengan menggunakan kendaraan bus, truk, bak terbuka dan sepeda motor hingga menimbulkan kemacetan. Mereka berdatangan sejak pagi hingga malam hari dari berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
<>
Selain berziarah di makam Sultan Maulana Hasanudin, mereka juga mendatangi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang jaraknya sekitar 200 meter dari Masjid Banten Lama.
Sudrajat, petugas di Kompleks Masjid Agung Banten Lama, mengatakan selama menjelang Ramadhan peziarah meningkat dan puncaknya Ahad (24/7), diperkirakan puluhan ribu orang. Padahal hari biasa hanya 1.500 orang.
Menurut Sudrajat, meningkatnya jumlah peziarah sudah biasa setiap tahun menjelang datangnya bulan puasa. "Biasanya, umat Muslim setiap menjelang puasa melaksanakan ziarah ke makam orang tua, juga makam aulia," katanya.
Selain ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin dan makam Maulana Yusuf, peziarah juga mengunjungi sejumlah lokasi ziarah di wilayah Provinsi Banten. Setelah berziarah di Banten Lama, mereka melanjutkan ziarah ke Gunung Santri di Kota Cilegon.
Ada pula yang melanjutkan ziarah ke Carita, Caringin, Cigondang, dan Cikadueun di Kabupaten Pandeglang. "Kebanyakan warga yang berziarah itu dari kelompok pengajian majelis taklim dan pondok pesantren," kata Sudrajat.
Sementara itu, Udin, peziarah dai Bekasi mengaku datang ke Banten Lama bersama rombongan pengajian untuk mendoakan para aulia, di antaranya makam Sultan Maulana Hasanudin. "Kami sudah lima tahun terakhir menjelang Ramadhan selalu datang ke sini untuk ziarah," ujarnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber: Antara
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua