Warta

Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa dan Tsunami di Aceh dan Sumut Mencapai 166.080 orang

Kam, 20 Januari 2005 | 01:20 WIB

Jakarta, NU Online
Jumlah korban tewas akibat bencana gempa dan gelombang laut dahsyat (tsunami) di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumut hingga Rabu (19/1) diperkirakan 166.080 orang. Demikian data Media Center Lembaga Informasi Nasional (LIN) di Jakarta, Rabu. Data LIN yang bersumber dari Departemen Kesehatan (Depkes) juga menyebutkan korban hilang akibat gempa di dua provinsi diperkirakan 6.245 jiwa. Lalu, korban luka yang dirawat inap sebanyak 2.507 orang dan rawat jalan (5.332). Dari total jumlah korban itu, sebanyak 91.313 jenazah pada hari ke-24 berhasil dievakuasi dan dikuburkan para relawan kemanusiaan yang bertugas di NAD.

Menurut Staf ahli Menkes yang juga Ketua Tim Penanggulangan Masalah Kesehatan Gempa di NAD dan Sumut, drg Naydial Roesdal, MPH,  angka pasti jumlah korban tewas masih menunggu penyelesaian evakuasi dan pendataan korban. Sekitar 166.080 orang tewas itu antara lain berasal dari di Krueng Mane sebanyak 117 orang, Bireuen (594), Aceh Timur (894), Aceh Utara (2.386), Banda Aceh (20.141), Lhokseumawe (189), Pidie (2.686), Sabang (12), Nagan Raya (1.338), Aceh Jaya (19.661), Calang (5.000), Meulaboh (28.251), Aceh Besar (17.564), Simeulue (8), Pulau Aceh (4.000), Aceh Selatan (6), Aceh Barat (11.982), Aceh Barat Daya (3), Aceh Tengah (132), dan Gayo Luwes (4).

<>

Korban meninggal di Sumut sebanyak 261 orang yang berasal dari Kabupaten Nias (227), Pantai Cermin (8), Tapanuli Tengah (1), Deli Serdang (8), Sergai (4), dan Madina (2). Yang meninggal d RSU H Adam Malik Medan (11).

Posko Penanggulangan Bencana Depsos mencatat bahwa jumlah pengungsi di NAD dan Sumut pada (19/1) sebanyak 603.518 orang. Para pengungsi itu ada di Bireuen sebanyak 35.000 orang, Aceh Timur (22.000), Aceh Utara (97.942), Banda Aceh (27.980), Lhokseumawe (11.000), Pidie (49.421), Aceh Tengah (3.454), Aceh Jaya (33.055), meulaboh (80.251), Aceh Besar (107.740), Simeulue (46.017), Aceh Barat (58.583), Aceh Barat Daya (13.964), Nagan Raya (13.099), dan di Kabupaten Nias, Sumut (4.012 ).

Posko Bantuan Sosial Depsos di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta sejak pascabencana dan gelombang tsunami di NAD (26/12), mencata sebanyak 1.082 pengungsi asal NAD ke Jakarta terbagai atas 437 dewasa dan 345 anak-anak.

Sementara itu, stok bantuan obat-obatan dari pemerintah pusat dan masyarakat untuk membantu pelayanan kesehatan korban bumi di NAD dan Sumut hingga kini mencukupi. Sedangkan, pemerintah menambah bantuan stok oksigen, makanan balita, peralatan medis, tambahan tim medis dan perawat serta tenaga gizi. (Ant/Dul)