Warta

Kader PPP Curhat ke Bawaslu

NU Online  ·  Senin, 23 Februari 2009 | 00:32 WIB

Jakarta, NU Online
Puluhan anggota Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) se-Indonesia, Minggu (27/2) mengungkapkan berbagai kesulitannya dalam melaporkan mekanisme tindak pidana pemilu. Hal ini terkait akan terjadinya kemungkinan sengketa pada pemilu 2009.

Menurut anggota Lembaga Pemenangan Pemilu Lajnah (LP2L) Nurlan, acara ini sengaja digelar sebagai bagian dari persiapan pemilu yang tinggal 46 hari lagi. Acara ini digelar di Aula Serbaguna lantai 3 DPP PPP. Setiap kader yang ingin memasuki ruangan diwajibkan memakai jas PPP berwarna hijau.<>

“LP2L diselenggarakan sejak kemarin dan selesai hari ini. Saat ini didiskusikan bagaimana cara melaporkan yang tepat dan baik apabila terjadi kecurangan dalam pemilu,” kata Nurlan, di DPP PPP, Jakarta, Minggu (22/2).

Di acara ini, anggota KPU Bambang Eko Cahyo Widodo hadir sebagai pembicara. Bambang berencana akan mendengarkan dan memberi masukan terhadap persoalan yang dialami anggota DPW PPP dalam pelaporan sengketa pemilu.

“Diharapkan setelah ini, perwakilan DPW yang hadir bisa memberitahukan kepada tingkat bawah,” jelas Nurlan.

Direncanakan Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfidz akan hadir. Namun, hingga berita ini diturunkan, Irgan belum terlihat. (inl)