Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menghadiri acara peringatan Harlah NU yang ke-85 yang berlangsung di lapangan bola Tanah 600 Jl Marelan Raya Medan, Sumatera Utara pukul 10.00-13.00 WIB.
Kang Said dalam ceramahnya menjelaskan, Islam di Indonesia tidak perlu diformalkan, tetapi diamalkan. Meskipun diformalkan, tetapi jika pejabatnya korup, main sepak bola selalu kalah, justru malah memalukan.<>
“Meski Islam tidak diformalkan, kita bisa beribadah dengan tenang. Kita beribadah bukan karena takut UU, tapi lillahi ta'ala,” katanya.
Acara tersebut berlangsung sangat meriah dengan dihadiri oleh sekitar 7000 warga NU. Hadir pula pada acara tersebut Walikota Medan H Rahudman Harahap, Rais Syuriah PWNU Sumut, Prof Dr Pagar Hasibuan, Ketua PWNU Sumut, H Ashari Tambunan dan Kepala Kemenag Kota Medan, Abdurrahim.
Sementara itu, Ketua Panitia Harlah NU PWNU Sumut, Upar Pulungan, menyatakan kegembiraannya atas hadirnya Ketua Umum PBNU. "Harlah NU kali ini juga terasa semakin istimewa dengan peluncuran edisi perdana tabloid WARTA NU Sumut," pungkas Upar. (mkf/bil)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua