Keterlibatan Kader NU dalam Pilkada Tak Bermanfaat bagi Organisasi
NU Online · Jumat, 4 April 2008 | 10:10 WIB
Keterlibatan sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) dalam politik praktis, semacam pemilihan kepala daerah (pilkada), tidak membawa keuntungan dan manfaat bagi organisasi. NU justru ‘terjebak’ dalam kepentingan politik sesaat dan melalaikan kewajiban sebagai pelayan umat.
Demikian disampaikan Katib (anggota) Syuriyah Pengurus Besar NU KH Malik Madany dalam Halaqah Program Peningkatan Peran Syuriyah NU yang digelar Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah di Pondok Pesantren Al-Hikmah 1, Benda Sirampog, Kabupaten Brebes, Kamis (3/4) kemarin. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Wasdiun.<>
Menurut Malik, tidak ada jaminan NU akan menjadi lebih baik jika ada kadernya menang dalam sebuah pilkada. Sebaliknya, sebagai organisasi, NU justru akan mengalami kerugian jika kadernya kalah dalam pesta demokrasi lokal tersebut.”Kalau kalah, justru akan menghancurkan NU,” pungkasnya.
Ia mengakui ‘syahwat politik’ warga NU cukup besar. Kemudian bermunculan ‘petualang politik’ yang memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadinya, bukan untuk kepentingan organisasi yang lebih besar. “Karena itu, amanat Khittah NU 1926, perlu dijunjung tinggi,” tandasnya.
Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Masruri Mughni menegaskan, acara tersebut murni program lembaga yang ia pimpin dan tidak ada kepentingan politik praktis.
“Tidak ada upaya menggiring ke salah satu calon. Ini murni kegiatan NU. Menjadi tugas Syuriyah NU untuk menjaga NU dari itikad yang tidak baik terhadap komitmen Khittah NU,” pungkasnya.
Halaqah yang diikuti peserta dari Pengurus Cabang NU se-Jateng itu dihadiri Rais Syuriah PBNU Mashuri Naim, Wakil Kepaala Badan Intelijen Negara As'ad Said Ali, Rektor Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang, Prof Abdul Jamil dan Staf Pengajar Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga, Yogyakarta, Agus Mahtuh Abegebriel. (rif)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua