Umat Muslim hendaknya berlaku jujur dalam kehidupannya. Berlaku jujur dalam bekerja, berdagang dan mengembangkan usahanya. Umat Islam dilarang untuk mengurangkan timbangan dan berlaku curang dalam mengukur dagangan.
Demikian dinyatakan oleh Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus KH Sya’roni Ahmadi, dalam pengajian rutinnya di Masjid Menara Kudus, Jum’at (29/5). Menurut Sya’roni, para pedagang hendaknya menimbang dagangan mereka dengan semestinya.<>
Lebih lanjut, Kiai Sya’roni –sapaan akrab KH Sya’roni Ahmadi, bila para pedagang jujur, tentu masyarakat dapat terkurangi beban hidup mereka yang semakin berat akibat terus melambungnya harga-harga.
”Dan menimbanglah kalian dengan timbangan yang benar, sebagaimana firman Allah, wazinuu bilqisthoosil mustaqiim. Tidak boleh meletakkan sesuatu di timbangan untuk mengurangi nilai barang yang ditakar,” terang Sya’roni.
Dalam penuturannya, Kiai Sya’roni menjelaskan, umat Islam yang berlaku jujur menjadikan pekerjaan sehari-harinya bernilai ibadah. Dengan demikian umat Islam dapat menjadi pribadi-pribadi yang jujur sebagaimana dicontohkan oleh Rasullah SAW.
”Pribadi-pribadi Muslim hendaknya dapat bersikap bijaksana dan tidak mementingkan keuntungan pribadi-pribadinya semata. Karena bila lebih mementingkan keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan efek kerugian bagi orang lain, maka berarti dia telah melupakan asal-usulnya sebagai mahluk yang lemah,” tandas Kiai sya’roni.
Dalam pemungkas ceramahnya, Kiai Sya’roni berharap tiap-tiap pribadi Muslim dapat berlaku terpuji dan saling membantu agar umat Islam dapat berkembang sebagai umat yang damai, tertib dan kuat. (min)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua