Tulungagung, NU Online
Aksi memprotes pengusiran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada sebuah forum dialog lintas agama di Purwakarta oleh sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) pertengahan Mei lalu terus berlanjut.
Puluhan massa dari sejumlah komponen Nahdlatul Ulama (NU) di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (1/6), berunjukrasa menuntut pembubaran FPI. Massa tersebut di antaranya berasal dari Lakpesdam NU, Ikatan Putra NU-Ikatan Putri Putri- NU, Gerakan Pemuda Ansor dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tulungagung. Dalam aksinya pengunjuk rasa menuding FPI sebagai organisasi para preman yang melakukan aksi kekerasan atas nama agama.
<>"Kami menuntut Polri bubarkan FPI dan Islam tidak butuh dibela," teriak Imam, seorang koordinator pengunjuk rasa.
Menurut Imam, apa yang dilakukan FPI selama ini sudah cukup memberikan gambaran betapa agama kerap menjadi komoditas untuk memaksakan kehendak disertai kekerasan.
"Kami sudah cukup bersabat dan kini kesabaran kami sudah habis," lanjut Imam.
Massa bergerak dari sekretariat PMII di Jalan BTA menuju Mapolres Tulungagung membawa sejumlah poster bernada sinis terhadap keberadaan FPI. Di antaranya berujar, "FPI: Front Perusak Indonesia dan Bubarkan Premanisasi Berkedok Agama."
Setelah sekitar 15 menit berorasi di depan Mapolres massa beringsut ke Gedung DPRD sekitar 1 kilometer ke arah barat. (mam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua