Konflik internal di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ternyata berdampak serius. Ketidakjelasan pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi terpilih, Zainal Arifin Salam merupakan salah satu imbas konflik PKB.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Provinsi Jawa Timur, Edi Pur menuturkan, Selasa, (10/2), pihaknya belum berani melakukan proses lebih lanjut terhadap berkas usulan DPRD Banyuwangi ke Gubernur, melalui Bupati Banyuwangi.
&<>lt;br /> Lebih lanjut, Edi mengakui, berkas usulan pelantikan Zainal Arifin Salam sebagai Ketua DPRD Banyuwangi, sebenarnya sudah lama masuk di instansinya. namun ada dualisme kepemimpinan di tubuh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Banyuwangi, menjadikannya urung menindaklanjuti berkas tersebut.
"Masih adanya konflik internal di tubuh PKB, kami tidak berani memproses. Karena khawatir ada risiko di kemudian hari. Dualisme kepemimpinan PKB menjadikan kami menahan diri," tutur Edi.
Saat ini, PKB Banyuwangi dipegang oleh kelompok Muhaimin Iskandar, Padahal Zainal Arifin Salam sebagai Ketua DPRD Banyuwangi, berada di bawah kendali kubu KH Abdurrahman Wahid. (min)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua