Sidoarjo, NU Online
Ratusan korban lumpur dari berbagai desa di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (8/12), menggelar istighotsah di tanggul penahan lumpur. Aksi ini dilakukan agar Minarak Lapindo Jaya selaku juru bayar dari Lapindo Brantas Inc segera membayar angsuran yang tersendat.<>
Salah seorang warga, Pitanto, mengamini tujuan itu. "Dengan istighotsah ini kami berharap agar angsuran kembali lancar dan tidak tersendat seperti yang terjadi saat ini," kata Pitanto. Ratusan warga dari Desa Kedungbendo, Renokenongo, Jatirejo dan Siring itu duduk di tanah dengan alas seadanya.
"Doanya untuk memohon kepada Allah SWT agar pembayaran ganti rugi berjalan lancar, bukan tersendat-sendat atau berhenti total seperti sekarang ini," kata Pitanto. Secara khusus doa ditujukan kepada pengambil kebijakan dalam pembayaran ganti rugi, yakni Minarak Lapindo Jaya.
Setelah istighotsah, ratusan warga memblokade Jalan Raya Porong. Blokade dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap Minarak yang hingga saat ini masih belum menyelesaikan pembayaran ganti rugi mereka.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
5
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
6
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
Terkini
Lihat Semua