Dakwah harus benar-benar dilandasi dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan ridha Allah SWT. Dak wah yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih mudah diterima oleh masyarakat, terutama di akar rumput.
Demikian dinyatakan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) KH Nuril Huda, di Jakarta, Sabtu (31/10). Menurut Kiai Nuril, dakwah yang dilakukan dengan alasan-alasan duniawai hanya akan menjadi dakwah yang kontraproduktif.<>
''Dakwah yang ikhlas inilah yang akan mudah diterima dan diserap oleh umat hingga akar rumput. Dakwah yang memiliki dilaksanakan dengan dasar duniawi semata, seperti politik misalnya, justru akan berdampak buruk bagi masyarakat," terang Kiai Nuril.
Lebih lanjut, Kiai Nuril mengungkapkan, belakangan ini banyak kiai ataupun ulama yang berdakwah tanpa keikhlasan. Jadi, mereka berdakwah semata-mata mengharapkan imbalan materi. Ini salah besar. Dakwah harus dilakukan dengan ikhlas, penuh etika, dan sopan santun.
Dalam pandangan Kiai Nuril, para kiai dan ulama mungkin sudah mulai harus mengoreksi diri. Mereka harus bertanya pada dirinya sendiri sudah betulkah metode dakwah yang dilakukannya selama ini. Perlu ada koreksi, dakwah semakin gencar, namun kejahatan dan maksiat meningkat.
"Dakwah yang baik juga bukanlah dakwah yang dilakukan dengan marah-marah," tandas Kiai Nuril. (min)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
3
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
6
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
Terkini
Lihat Semua