Jakarta, NU Online
Peluang menimba ilmu bagi para kader NU kini semakin terbuka lebar. Kali ini kesempatan beasiswa datang dari Lebanon yang menyediakan kuota 10-50 orang untuk belajar di Global University Lebanon.
Tawaran ini disampaikan oleh Sheikh Dr. Tarek Muhammad Nageeb Al lahman dalam kunjungannya ke PBNU yang diterima oleh KH Hasyim Muzadi, Rabu (26/3).
<<>font face="Verdana">“Jumlah yang berangkat nanti tergantung kemampuan calon mahasiswa dan kemampuan PBNU membantu,” kata Hasyim.
Sebelumnya PBNU telah mengirimkan mahasiswa ke Sudan, Libya, Marokko dan negara Timur Tengah lainnya untuk meningkatkan SDM di lingkungan NU.
Kiai Hasyim juga menuturkan Dr. Tarek yang juga menjadi guru tarekat ini akan mengirimkan buku-buku perbandingan ajaran ahlusunnah wal jamaah, tetapi dengan perbandingan terhadap Syiah, Hizabut Tahrir atau ajaran lainnya.
“Ini sangat penting buat kita sekarang ini dalam menghadapi tantangan-tantangan baru,” ujarnya.
Kebutuhan buku ini semakin mendesak dengan kembali dipertanyakannya amalan-amalan yang selama ini dilakukan oleh warga NU akibat masuknya jaringan Islam trans nasional ke Indonesia dengan ajaran-ajaran yang berbeda.
Pertentangan terbaru terjadi di Jawa Timur dengan terbitnya buku Mantan Kiai NU Menggugat yang dikarang oleh Mahrus Ali yang menganggap amalan-amalan yang dijalankan nahdliyyin syirik dan bid’ah. Meskipun sudah dibuat buku tandingan, hal ini menunjukkan memanasnya hubungan diantara golongan umat Islam. (mkf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua