Jakarta, NU Online
Ramadhan datang, lagi, persoalan hisab dan rukyah dalam penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri kembali mengemuka. Untuk mengatasi persoalan ini Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) akan menyelenggarakan Silaturrahim Nasional Ahli Rukyat dan Ahli Hisab NU.
Ketua LFNU Ghozalie Masroeri menjelaskan bahwa dengan tema Sosialisasi Formula Rukyat Berkualitas dan Solusi atas Perbedaan Hisab Menuju Satu Hari Raya diharapkan dapat menciptakan kesamaan sikap untuk mewujudkan rukyat yang berkualitas dengan dukungan hisab yang tinggi akurasinya.
<>Silaturrahmi ini akan digelar pada hari Kamis-Sabtu, 6-8 September 2007 bertempat di Ponpes Al Hikmah Benda Bumiayu Brebes Jawa Tengah. Mereka yang akan hadir berkisar 150 orang, terdiri dari alumni Diklatnas Pelaksana Rukyat NU tahun 2006 di Semarang dan ahli hisab dan rukyah lainnya.
Menteri Agama RI Maftuh Basyuni dan Menkominfo Prof. Dr. Nuh DEa direncanakan akan membuka kegiatan ini dan sejumlah pengurus PBNU akan hadir seperti KH Sahal Mahfudz, KH Hasyim Muzadi, KH Ma’ruf Amin dan Prof. Dr. Nasarudin Umar.
Beberapa materi yang dibahas diantaranya adalah Kebijakan Pemerintah tentang Penentuan Awal Bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah, Beberapa Metode dan Hisab Penyerasian, Kebijakan PBNU Tentang Penentuan Awal Bulan, Sistem Pelaporan Rukyah, Peran Hakim Agama dalam Proses Penerimaan Rukyah, Itsbat Perspektif Fikih Siyasah dan Ikhbar Perspektif Fikih dan Tertib Organisasi. (mkf)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
3
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
4
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
5
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua