Jakarta, NU Online
Ketua Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Maftuh Basyuni mengatakan agar masyarakat cukup beribadah haji satu kali saja untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang belum menjalankan.
"Saat ini masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu calon jamaah haji sudah cukup banyak. Ibadah haji cukup satu kali dijalankan karena yang terpenting adalah kualitasnya," kata Maftuh kepada pers, di Jakarta, Ahad (5/9).<>
Menurut Maftuh yang merupakan mantan Menteri Agama RI pada 2004-2009, kualitas ibadah menjadi aspek yang penting dan pengurus IPHI harus bisa menjadi panutan bagi jamaah Haji untuk meningkatkan kualitas ibadah jamaah.
Maftuh mengatakan, ketika menjalankan ibadah haji masih ada jamaah yang belum mengerti tentang ibadah haji itu sendiri. "Ada jamaah Haji perempuan yang sedang datang bulan masuk ke dalam masjid," ungkap Maftuh.
Selanjutnya, kata Maftuh, pengurus IPHI di beberapa daerah harus segera digerakkan untuk membimbing para calon jamaah Haji untuk mengenal betul ibadah Haji. Maftuh mengungkapkan, IPHI sangat membantu kerja pemerintah dalam melaksanakan beberapa agenda keagamaan seperti ibadah haji.
"IPHI harus bisa mengurus anggotanya yang sudah sangat banyak. Tahun ini sekitar 220 ribu calon jamaah haji dari Indonesia akan melaksanakan ibadah haji," ungkap Maftuh. (ant)
Ketua Dewan Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Maftuh Basyuni mengatakan agar masyarakat cukup beribadah haji satu kali saja untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang belum menjalankan.
"Saat ini masyarakat yang masuk dalam daftar tunggu calon jamaah haji sudah cukup banyak. Ibadah haji cukup satu kali dijalankan karena yang terpenting adalah kualitasnya," kata Maftuh kepada pers, di Jakarta, Ahad (5/9).<>
Menurut Maftuh yang merupakan mantan Menteri Agama RI pada 2004-2009, kualitas ibadah menjadi aspek yang penting dan pengurus IPHI harus bisa menjadi panutan bagi jamaah Haji untuk meningkatkan kualitas ibadah jamaah.
Maftuh mengatakan, ketika menjalankan ibadah haji masih ada jamaah yang belum mengerti tentang ibadah haji itu sendiri. "Ada jamaah Haji perempuan yang sedang datang bulan masuk ke dalam masjid," ungkap Maftuh.
Selanjutnya, kata Maftuh, pengurus IPHI di beberapa daerah harus segera digerakkan untuk membimbing para calon jamaah Haji untuk mengenal betul ibadah Haji. Maftuh mengungkapkan, IPHI sangat membantu kerja pemerintah dalam melaksanakan beberapa agenda keagamaan seperti ibadah haji.
"IPHI harus bisa mengurus anggotanya yang sudah sangat banyak. Tahun ini sekitar 220 ribu calon jamaah haji dari Indonesia akan melaksanakan ibadah haji," ungkap Maftuh. (ant)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua
