Warta
Massa PKNU Berkonvoi pada Kampanye Putaran Terakhir
NU Online · Sabtu, 4 April 2009 | 03:33 WIB
Situbondo, NU Online
Ribuan massa Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) memenuhi alun-alun kota dalam kampanye putaran terakhirnya di Situbondo, Jumat (3/4).
Kampanye yang dikemas dalam rangkaian acara Peringatan Maulid Nabi dan istighotsah ini, memang baru dimulai sore hari. Namun, konvoi sepeda motor dan mobil sudah berlangsung sejak pagi.<>
"Kita minta maaf kepada pengguna jalan yang terganggu secara langsung atau tidak langsung akibat pelaksanaan kampanye PKNU ini," kata Sekjen PKNU Situbondo, Dadang Wigiarto, usai kampanye.
Massa partai yang berkantor di Jalan Gunung Arjuno ini unjuk gigi dengan konvoi kendaraan berkeliling kota. Meski di alun-alun sedang ada istighotsah, sebagian massa justru memilih berkonvoi. Massa yang datang ke alun-alun adalah pendukung caleg dari tiap dapil. Sejumlah caleg juga hadir.
Saking banyaknya massa yang tumpah di pusat keramaian itu membuat polisi kewalahan mengatur arus lalu-lintas. Bahkan, sempat terjadi kemacetan, namun polisi tidak bisa berbuat banyak. (min)
Ribuan massa Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) memenuhi alun-alun kota dalam kampanye putaran terakhirnya di Situbondo, Jumat (3/4).
Kampanye yang dikemas dalam rangkaian acara Peringatan Maulid Nabi dan istighotsah ini, memang baru dimulai sore hari. Namun, konvoi sepeda motor dan mobil sudah berlangsung sejak pagi.<>
"Kita minta maaf kepada pengguna jalan yang terganggu secara langsung atau tidak langsung akibat pelaksanaan kampanye PKNU ini," kata Sekjen PKNU Situbondo, Dadang Wigiarto, usai kampanye.
Massa partai yang berkantor di Jalan Gunung Arjuno ini unjuk gigi dengan konvoi kendaraan berkeliling kota. Meski di alun-alun sedang ada istighotsah, sebagian massa justru memilih berkonvoi. Massa yang datang ke alun-alun adalah pendukung caleg dari tiap dapil. Sejumlah caleg juga hadir.
Saking banyaknya massa yang tumpah di pusat keramaian itu membuat polisi kewalahan mengatur arus lalu-lintas. Bahkan, sempat terjadi kemacetan, namun polisi tidak bisa berbuat banyak. (min)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
