Warta

Meneg PDT Kunjungi Kuningan, Bahas Solusi Desa Tertinggal

NU Online  ·  Rabu, 29 November 2006 | 11:24 WIB

Kuningan, NU Online
Hingga saat ini terdapat 32 ribu lebih desa tertinggal di 134 kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di desa yang masuk kategori itu, rata-rata tingkat kemiskinan dan penganggurannya tinggi, sementara derajat pendidikan, derajat kesehatan, dan lainnya rendah.

Demikian diungkapkan Menteri Negara (Meneg) Pembangunan Daerah Tertinggal Syaifullah Yusuf, ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Kalimati Kec. Japara Kab. Kuningan, Selasa (28/11) kemarin.

<>

“Untuk mengentaskan kemiskinan tidak ada cara lain kecuali harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.

Menurut Syaifullah, kecenderungan orang miskin di Indonesia saat ini persentasenya terus meningkat. Padahal, pada tahun 1960-an persentasenya hanya 40 persen. Pada tahun selanjutnya sampai dengan menjelang reformasi tinggal 11 persen. Namun, pada tahun 1997/1998 justru trennya meningkat. Oleh karenanya perlu kerja keras semua pihak agar persentase kemiskinan itu menjadi menurun.

Disebutkan, sesuai hasil identifikasi Kementrian PDT, sebanyak 51persen yang diperlukan masyarakat kita adalah pembangunan infrastruktur, terutama infrastruktur perdesaan. Seperti pembangunan jalan, jembatan, pelayanan listrik, pelayanan air bersih, telefon, pasar perbankan dan lainnya merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat.

Upaya pengentasan kemiskinan untuk daerah tertinggal perlu diberikan banyak program atau kebijakan, tetapi untuk daerah maju pun tetap dikasih, namun tidak sebanyak daerah tertinggal. Diharapkan yang tertinggal secara bertahap akan mampu mengejar ketertinggalannya hingga minimal mampu menyamai daerah yang sudah maju. “Jangankan di Indonesia, di negara-negara lain pun selalu ada yang tertinggal dalam sebuah proses pembangunan,” ujarnya.

Diakui Syaifullah, untuk pembangunan infrastruktur desa yang merupakan lanjutan dari program 2006 pada tahun 2007 mendatang nilainya sekira 500 miliar rupiah lebih. Alokasi untuk desa tertinggal yang semula hanya 2.000 desa ada kenaikan sebanyak 200 desa. Desa-desa tersebut dibantu secara bertahap, anggarannya semua budgetter, karena harus dari APBN.

Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengakui, pada saat ini di Kuningan masih terdapat 99 (26,59%) desa tertinggal. Dengan rincian 83 buah di daerah perdesaan dan 16 buah di wilayah perkotaan. (gpa/pr)