Warta

Muhammad Nuh: Mari Bersyukur dalam Keterbatasan

NU Online  ·  Senin, 8 Desember 2008 | 00:43 WIB

Jakarta, NU Online
Bangsa Indonesia mestinya mampu mengapresiasi keberhasilan beberapa orang yang mampu menunaikan ibadah haji dengan segala keterbatasan. Beberapa orang dapat menunaikan ibadah haji meskipun mereka tidak memiliki harta yang melimpah.

Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Muhammad Nuh dalam khutbah Idul Adha-nya di Masjid Istiqlal Jakarta, pagi ini (8/12).<>

Muhammad Nuh juga menyampaikan pentingnya ketertundukan manusia kepada Tuhan, meski hal ini tidak berarti menghilangkan rasionalitas dan sikap ilmiah.

Hal terpenting lain yang disampaikan oleh Muhammad Nuh adalah pentingnya mengambil pelajaran dari keteladanan Nabi Ibrahim, terutama mengenai pentingnya beristiqomah untuk melaksanakan sholat, memelihara dan memakmurkan tempat-tempat ibadah serta menjaga tali silaturrahim dan peningkatan pendidikan generasi penerus bangsa.

Menurut Muhammad Nuh, manusia mesti meyakini bahwa di balik kesusahan hidup dan keterbatasan, pasti terdapat keberkahan dan karunia Allah. Maka hendaknya manusia memiliki konsistensi untuk senantiasa memelopori perbuatan-perbuatan baik. (min)