Jakarta, NU.Online
Kekeringan dan fuso yang menimpa beberapa derah di Indonesia sebentar lagi akan reda, pasalnya berdasarkan laporan Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan hujan akan mulai turun pada bulan September hingga Oktober. Pada bulan ini, sebagian besar wilayah Sumatera seperti Aceh, Sumatera Utara, Jambi, dan Riau, akan mulai turun hujan. Sedangkan wilayah Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur, akan mulai hujan bulan Oktober.
Pada awal bulan September ini hingga bulan Desember mendatang, diperkirakan hujan akan mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia. Pada bulan September hingga Oktober ini, hujan diperkirakan akan turun di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Riau, sampai ke Sumatera Selatan dan Lampung. Sedangkan DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, bulan Oktober hujan diperkirakan mulai akan membasahi wilayah ini.
<>Menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Gunawan Ibrahim, perubahan iklim ini diakibatkan berubahnya pola angin muson timur, yang menyebabkan uap air dari wilayah laut Jawa, masuk Pulau Jawa.
Namun hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia hingga Desember mendatang, tidak akan menimbulkan banjir. Karena curah hujan tersebut, masih dalam batas normal yaitu sama atau lebih besar dari 50 mm tiap 1 dasarian atau 10 hari.
Gunawan menambahkan BMG akan memberikan data-data yang terbaru tiap hari hingga tiap bulan. Dari data ini nantinya bisa dilihat pada bulan apa dan diwilayah mana, hujan diperkirakan akan turun diatas normal 50 mm tiap 10 hari.(Bmg/Cih)
Terpopuler
1
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
2
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
3
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
4
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
5
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
6
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
Terkini
Lihat Semua
