Warta

Negara Barat Khawatirkan Keberhasilan Satelit Iran

NU Online  ·  Kamis, 5 Februari 2009 | 02:39 WIB

Teheran, NU Online
Sebagai negara yang terus mengembangkan kemandirian militernya, Iran harus terus menghadapai ancaman dari negara-negara Barat terhadap kedaulatan berkreasinya. Hal terbaru yang harus dihadapi Iran adalah kecaman negara-negara Barat atas keberhasilan peluncuran satelit buatan Iran sendiri.

 
Negara-negara Barat mulai mengkhawatirkan implikasi keberhasilan peluncuran ini. Satelit Iran yang bernama Omid (Harapan) itu dianggap menjadi ancaman bagi musuh-musuh Teheran.<>

Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris menyatakan roket yang membawa satelit tersebut juga bisa digunakan sebagai senjata nuklir.

Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan langkah ini tidak meyakinkan Washington bahwa Iran bertanggung jawab mewujudkan stabilitas atau keamanan di wilayah Timur Tengah. Sementara pejabat Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Robert Wood mengatakan peluncuran satelit Iran kemungkinan bisa mengarah pada pengembangan rudal balistik.

Hal itu diperkuat Juru Bicara Deplu Prancis Eric Chevallier yang juga menegaskan Prancis sangat prihatin dengan peluncuran satelit itu. Lebih detail Chevallier mengungkapkan, teknologi peluncuran satelit sama seperti dengan kemampuan peluncuran rudal balistik.


Sementara pejabat Deplu Inggris Bill Rammel juga mengungkapkan pemerintahannya memberikan perhatian serius atas kemampuan Iran tersebut.

Israel pun meminta sekutu-sekutunya untuk bertindak. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menyerukan sanksi lebih tegas terhadap Teheran. Menlu AS Hillary Clinton langsung mendiskusikan hal penting tersebut dengan Menlu Inggris David Miliband.

Satu hari pascapeluncuran satelit, AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, dan China langsung berkumpul membicarakan masalah program nuklir Iran di Wiesbaden, di luar Frankfurt, Jerman. Sayang belum ada komentar dari berbagai delegasi pemerintahan mengenai perundingan tersebut. (Sindo)