Warta

NU Jember Gelar Seminar Kesehatan dan Pengobatan Gratis

NU Online  ·  Senin, 14 Maret 2011 | 23:11 WIB

Jember, NU Online
NU Jember tidak pernah sunyi dari aktifitas. Kali ini bekerjasama dengan dan Pundi Amal SCTV dan Forum Komunikasi Kiai & Cendekiawan Muslim Indonesia (FKKCMI), PCNU Jember menggelar seminar dan pelayanan kesehatan gratis. Kedua kegiatan sosial tersebut diselenggarakan di kompleks pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Azhariyah, Desa Curahlele, Kec. Balung, Jember, Senin (14/3).

Seminar yang bertemakan pondok pesantren sehat itu, diisi oleh tiga nara sumber dari Kanwil Kesehatan Jawa Timur, Dinas kesehatan Kabupaten Jember dan PCNU Jember H Misbahussalam yang mewakili NU Jember menegaskan, ada tiga hal pokok yang harus selalu diperhatikan oleh umat Islam, yaitu  al-amnu (keamanan), al-shihhatu (kesehatan) dan al-kifayah (kesejahteraan).
>
"Tiga hal tersebut saling terkait satu sama lainnya. Jika dalam suatu masyarakat keamanan sudah terjamin, maka kegiatan yang terkait dengan usaha menjadi, dan itu berarti kesejahteraan mudah dicapai. Ketika kesejahteraan sudah dicapai,  kesehatan mudah diwujudkan,"selaku Sekretaris PCNU Jember.

Menurut Misbah, Islam sangat menganjurkan, bahkan setengah mewajibkan agar umatnya senantiasa menjaga kesehatan. Katanya, di dalam literatur-lieratur Islam, Nabi Muhammad secara tegas menganjurkan agar umatnya memelihara kesehatan.

"Bahkan dalam sebuah hadits, disebutkan kebersihan adalah sebagian dari iman. Itu artinya, barang siapa yang tidak peduli terhadap kebersihan, maka patut dipertanyakan keimanannya. Itu ‘kan hebat sekali,” ujarnya di hadapan 200-an peserta.

Lebih lanjut Misbah menambahkan kebersihan adalah pangkal kesehatan. Kebersihan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan. Itulah sebabnya, dalam Islam, orang diwajibkan melakukan sunnat. “Karena kalau tidak disunnat, itu akan menjadi tempat berkubangnya kotoran sekaligus najis, sehingga sangat membahayakan kesehatan,” lanjutnya.

Seminar itu sendiri dibuka oleh Ketua RMI Jawa Timur, KH. Mas Mansur Tolhah. Menariknya, artis Anjasmara dan sejumlah pamain sinetron Islam KTP juga hadir. Karuan saja, kedatangan para artis itu mendapat sambutan hangat dari warga pesantren dan sekitarnya. Bahkan santriwati sontak menjerit begitu para artis itu turun dari mobil. Santriwati dan pengasuh pesantren lalu berebut foto bersama mereka.

“Saya senang berada di tengah-tengah pesantren. Ini pengalaman menarik,” komentar Anjasmara .

Selain seminar, di tempat yang sama, juga digelar pelayanan kesehatan  gratis. Dalam kegiatan sosial tersebut, disiapkan tiga dokter umum dan dua dokter gigi. Mereka melayani  sekitar  600 warga yang memanfaatkan pelayanan cuma-cuma ini. 

“Alhamdulillah, penogabatan gratis ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat,” tukas Ketua FKKCMI, Mas Mukhlisinalahuddin (ary).